- Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menyambut baik hadirnya Klinik Medikids Wakaf Padang yang beralamat di Jl. KIS. Mangunsarkoro, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur.
Grand opening klinik yang dikelola oleh MHDC (Mulia Health and Dental Care) Group ini, dilakukan secara resmi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, Sabtu, 25 Mei 2024.
"Selamat untuk Klinik Medikids yang resmi menancapkan kakinya di Kota Padang sebagai klinik utama spesialis gigi bagi anak dan orang dewasa. Dengan semakin banyaknya pusat pelayanan kesehatan di Kota Padang, tentu semakin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan," Andree kepada wartawan di sela menghadiri grand opening klinik tersebut.
Baca Juga: 33 Panwascam Padang Dilantik, Andree Algamar: Tunaikan Amanah, Sukseskan Pilkada 2024
Lebih lanjut Andree pun mengapresiasi Klinik Medikids Wakaf Padang yang hadir dengan memiliki konsep yang unik dan berbeda dengan klinik pada umumnya.
"Konsep klinik ini luar biasa dengan mengusung tema "Around The World" atau layaknya mengajak pasien keliling dunia sewaktu berada di klinik. Ditambah lagi dengan tersedianya ruang bermain bagi anak serta pemberian edukasi terkait cara menjaga kesehatan gigi," ujarnya.
Sementara itu, CEO MHDC Group Afdhal Aliasar menjelaskan bahwa Klinik Medikids Wakaf Padang merupakan klinik cabang ke-7 yang dikelola oleh MHDC Group.
"Klinik ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mencari klinik dokter gigi terdekat di kawasan Kota Padang. Selain berada di lokasi yang strategis, 'privilege' dari klinik ini adalah karena bangunan wakaf perusahaan," sebutnya.
Afdhal menambahkan, selain memiliki peralatan modern dan lengkap, Klinik Medikids Wakaf Padang juga didukung oleh tim dokter spesialis anak, dokter gigi spesialis anak, psikiater anak dan terapi tumbuh kembang anak.
"Kita siap memberikan pelayanan kesehatan gigi yang prima serta ramah anak. Seluruh keuntungan yang akan dihasilkan oleh klinik juga akan disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan dan sesuai dengan syariat agama Islam. Tentunya menjadi keuntungan bagi pasien. Sambil berobat, juga bersedekah dan berbagi terhadap sesama," tutupnya. ***