– Pemerintah Kota Bukittinggi mengadakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan saluran air di sekitar Pasar Aur Kuning.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan banjir, mengingat intensitas curah hujan yang sangat tinggi belakangan ini. Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan respons terhadap banjir yang sempat melanda Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu.
Dengan dibersihkannya saluran air, diharapkan air hujan dapat mengalir dengan lancar dan mengurangi risiko banjir di daerah tersebut.
Baca Juga: Idul Adha Berbagi, PLN Distribusikan Daging Kurban ke Seluruh Indonesia
"Kegiatan hari ini dapat menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran air. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, saluran air di Pasar Aur Kuning dapat berfungsi dengan baik dan normal," ujar Erman Safar.
Gotong royong yang diadakan pada Minggu pagi tersebut melibatkan berbagai perwakilan dari SKPD di lingkup Pemko Bukittinggi.
Mereka bersama-sama membersihkan sampah dan sedimen yang menyumbat drainase di sekitar Pasar Aur Kuning.
Langkah ini diharapkan dapat mengatasi masalah genangan air yang kerap terjadi saat hujan deras.
Erman Safar menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan untuk memastikan saluran air di Bukittinggi selalu bersih dan bebas dari hambatan.
Baca Juga: Kemeriahan Idul Adha di Lapas Bukittinggi jadi Ajang Pererat Silaturahmi
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air, agar Kota Bukittinggi tetap bersih dan bebas banjir," katanya.
Dengan gotong royong ini, Pemerintah Kota Bukittinggi menunjukkan komitmennya dalam menangani permasalahan banjir dan menjaga kebersihan kota.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman dari bencana banjir.