- Tidak hanya fokus terhadap rencana proyek jangka panjang namun Kepulauan Riau juga akan memberikan fasilitas terbaik untuk anak bangsa Indonesia.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengabaikan 2.000 pelajar Madarasah Aliyah (MA) di Provinsi Kepri.
Sebabnya Pemprov Kepri di bawah naungan Gubernur hanya dapat buat program prioritas seragam dan SPP gratis hanya untuk pelajar SMA atau SMK dan SLB.
Skema pembiayaan sebesar Rp18 Miliar dengan menggunakan Anggaran APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri.
Pembiayaan tersebut diperuntukan hanya yang menjalankan program seragam gratis Gubernur Ansar untuk pelajar SMA atau SMK dan SLB.
Bertujuan agar mencegah anak-anak Kepri yang sekiranya ingin putus sekolah dengan alasan tidak mempunyai biaya sehingga program inilah sebagai solusi terbaik.
Keterangan Gubernur, program khusus bagi SMA atau SMK dan SLB yang merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban para orang tua.
Sehingga, masuk tahun ajaran baru 2024 seluruh orang tua tidak terlalu berat memikirkan putra-putrinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, SMK dan sederajat.
“Tahun ini, Pemprov Kepri akan menjalankan dua program, yakni SPP dan seragam gratis,” ujar Ansar Ahmad.
Baca Juga: Tahapan Pilkada 2024, Pj Sekda Padang Yosefriawan Ikuti Coklit Pantarlih
“Harapannya anak didik lebih konsentrasi belajar agar menjadi generasi terbaik yang menjadi penentu masa depan Kepri,” harapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Madarasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri, Subadi menyatakan, daya tampung sekolah madrasah aliyah (MA) baik negeri dan swsata.