- Perusahaan Walt Disney resmi menutup divisi metaverse sebagai bagian dari putaran PHK. Berita tersebut pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, yang telah berbicara dengan orang-orang yang mengetahui situasi tersebut.
Perusahaan Walt Disney dilaporkan telah menghentikan divisi metaverse-nya sebagai bagian dari rencana untuk mengurangi jumlah karyawan global perusahaan sebesar 7.000 selama beberapa bulan ke depan.
Menurut Wall Street Journal, semua staf divisi telah kehilangan pekerjaan, kecuali Mike White yang akan tetap bersama Disney.
Baca Juga: Abraham Samad Desak Dewas KPK Ungkap Fakta Sebenarnya di Balik Pemecatan Brigjen Endar Priantoro
White diangkat sebagai VIP senior yang bertanggung jawab atas penceritaan generasi berikutnya tahun lalu.
Dilansir dari Variety.com, penghapusan grup Disney's Next Generation Storytelling & Consumer Experiences, yang dipimpin oleh veteran perusahaan Mike White, memengaruhi sekitar 50 karyawan, kata Variety. Berita itu pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal. Perwakilan Disney menolak berkomentar.
Penutupan grup metaverse Disney dengan gelombang pertama langkah perusahaan untuk memangkas 7.000 karyawan.
Setelah PHK minggu lalu, akan ada pemotongan karyawan putaran kedua yang lebih besar bulan depan, kata Iger kepada karyawan dalam sebuah memo pada hari Senin.
Putaran terakhir PHK akan dilakukan 'sebelum awal musim panas' menurut Iger. Dimana Iger ini presiden dan pejabat eksekutif tertinggi The Walt Disney Company.
White bertanggung jawab atas tim produk digital konsumen Disney, mengawasi strategi teknologi, tim teknik dan produk yang bertugas mengembangkan pengalaman digital di seluruh merek termasuk ABC, ABC News, Disney, ESPN , FX, Marvel, National Geographic, dan Star Wars.
Baca Juga: Bupati Meranti Ditangkap KPK, Kok Auto Ingat Omongan Ahok Nggak Usah Banyak Omong Deh
Setelah bergabung dengan Disney pada tahun 2011, White sebelumnya memimpin organisasi teknologi di Disney Parks Experiences and Products, Disney Consumer Products and Interactive Media, dan Disney Interactive.
Dalam salah satu langkah pertamanya untuk kembali sebagai CEO, Iger membongkar divisi Disney Media & Entertainment Distribution (DMED) sebelumnya, yang dipimpin oleh Kareem Daniel. ***