- Sebuah restoran di rest area Cipali menjadi viral di media sosial setelah Ketua DPP PSI, Sigit Widodo bagikan pengalaman buruknya makan di tempat tersebut.
Restoran yang beradi rest area KM 86A Cipali ini disebut menaikkan tarif dengan tak wajar pada musim lebaran Idul Fitri 1444 H ini.
Sigit Widodo dimintai uang Rp155.000 untuk dua porsi ayam dan juga tes kemasan yang menjadi harga berlebih dari pasaran.
Baca Juga: Wow! Inilah Beberapa Koleksi Kendaraan Mewah Milik Capres PDIP Ganjar Pranowo
Pengalamannya ini dibagikan ke media sosial Twitter @sigitwid hingga menarik perhatian publik.
"Buat yg sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jgn makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp 155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan," tulis Sigit.
"Tapi kalau sdg mau beramal saat lebaran, ya boleh aja," lanjutnya.
Baca Juga: Mengapa Tarif Bus Selalu Naik Setiap Lebaran? Ternyata ini Alasannya
Sigit menceritakan bahwa dia saat itu memilih untuk beristirahat di rest area KM 86A karena jalan yang macet dan juga ingin menjalankan ibadah sholat Maghrib.
Awalnya dia ingin makan di sebuah restoran fast food, tetapi karena penuh, dia beralih ke food court terdekat.
Saat memesan, Sigit ingin langsung membayar, tetapi penjual meminta bayaran di akhir yang di mana mengundang kecurigaan.
Dugaan tersebut pun benar karena dia digetok harga Rp155.000 tanpa bon dan tanda bukti pemesanan lainnya.
Tak ingin ribut, dia sekedar membayarnya tetapi pengalaman tersebut tak ingin ia abaikan begitu saja, maka Sigit memutuskan untuk membuat cuitan agar tidak ada pemudik lain menjadi korban.