- Hari Malaria diperingati setiap tahun pada tanggal 25 April untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini dan mempromosikan upaya pencegahan.
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh nyamuk betina dari jenis Anopheles. Penyakit ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati.
Pada Hari Malaria, kita harus meningkatkan kesadaran tentang bahaya penyakit ini dan cara pencegahannya.
Baca Juga: Lakukan Safari Syawal 1444 H, Hasan Basri Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Induk Malinau
Gejala Malaria
Gejala Malaria umumnya muncul dalam waktu 7-30 hari setelah terinfeksi, tergantung pada jenis parasit yang menyerang. Beberapa gejala umum yang muncul antara lain:
Demam tinggi
Sakit kepala parah
Mual dan muntah
Nyeri otot dan sendi
Menggigil
Berkeringat
Jika tidak segera diobati, Malaria dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan organ, anemia, bahkan kematian.
Pencegahan Malaria
Pencegahan Malaria dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
Menghindari Gigitan Nyamuk
Salah satu cara pencegahan Malaria adalah dengan menghindari gigitan nyamuk Anopheles. Caranya antara lain dengan menggunakan kelambu saat tidur, memakai baju yang menutupi seluruh tubuh, dan menggunakan obat nyamuk.
Baca Juga: Banyak yang Belum Sadar, Ini 7 Fakta Tempe yang Mendunia
Minum Obat Antimalaria
Jika Anda tinggal atau bepergian ke daerah yang terjangkit Malaria, dokter dapat meresepkan obat antimalaria untuk mencegah terjadinya penyakit. Penting untuk mengikuti instruksi penggunaan obat dengan benar untuk mendapatkan manfaat pencegahan yang maksimal.
Menghancurkan Sarang Nyamuk
Menghancurkan sarang nyamuk di sekitar rumah juga dapat membantu mencegah penyebaran Malaria. Caranya antara lain dengan membersihkan genangan air, menutup bak mandi, dan memperbaiki saluran air yang bocor.
Kesimpulan
Malaria masih menjadi masalah kesehatan global yang serius, terutama di negara-negara berkembang.