bdadinfo.com

Uni Eropa Panik saat Rusia Serang Balik Ukraina Pakai Drone - News

Presiden Rusia Vladimir Putin (Instagram.com/@vladimir.putin_official)

- Rusia membalas serangan drone yang menyerang kediamannya pada beberapa hari yang lalu.

Meski Ukraina membantah, namun Presiden Vladimir Putin yakin bahwa drone yang dikirimkan itu merupakan suruhan Zelensky.

Akibat serangan balik dari Rusia, Uni Eropa pun menunjukkan kekhawatirannya terhadap Ukraina.

Baca Juga: Rusia Geram Kremlin Diserang Drone: Ini Upaya Pembunuhan Presiden!

Pihak Uni Eropa pun mendesak Rusia untuk tidak menggunakan dugaan serangan drone di dalam negeri Rusia "sebagai alasan" memperluas skala perang di Ukraina.

"Kami mendesak Rusia agar tidak menggunakan dugaan serangan ini sebagai alasan memperluas perang," Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell kepada wartawan menjelang pertemuan para menteri Uni Eropa di Brussels.

Dia menegaskan insiden itu tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk "membenarkan upaya memperbanyak wajib militer, tentara, dan serangan di Ukraina."

Baca Juga: Jubir Dewan Keamanan Nasional AS Sebut Korban Perang dari Rusia Capai 100.000 Tentara

"Yang paling penting adalah kami terus mendukung Ukraina baik secara militer, politik, maupun ekonomi," lanjut dia.

Pada Selasa, dua drone Ukraina menyerang Kremlin yang menjadi kediaman Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia lantas menyebut aksi ini sebagai upaya pembunuhan ala teroris.

Ukraina seketika menyangkal keterlibatan negaranya dalam serangan itu.

Baca Juga: Panas! Delegasi Rusia dan Ukraina Adu Jotos di Turki

Kremlin, pada Kamis, mengklaim bahwa dugaan serangan drone itu diputuskan oleh Amerika Serikat.

Namun di sisi lain, Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyangkal tudingan yang menyebut AS berada di belakang serangan drone di Kremlin, seraya menyebut Rusia "berbohong."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat