bdadinfo.com

Jelang Pemilihan PM Thailand, Sejumlah Pejabat Tinggi Militer dan Kepala Kepolisian Buat Keputusan Ini - News

Sejumlah pejabat tinggi militer dan Kepolisian Nasional enggan ikut pemilihan PM Thailand.  (nationthailand.com)

Ada kabar menarik dari senat negara Gajah Putih, Thailand. Pasalnya, lima pejabat tinggi militer dan Kepala Kepolisian Nasional membuat keputusan mencengangkan.

Mereka bersama dengan 244 senator lainnya, memutuskan untuk tidak ikut serta dalam pemilihan Perdana Menteri atau PM Thailand berikutnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh sumber dari pihak militer Thailand kepada media online nationthailand.com, pada Selasa, 16 Mei 2023.

Pejabat tinggi militer yang dimaksud adalah Jenderal Sanitchanok Sangkhachan, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan; Jenderal Chalermpol Srisawat, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.

Baca Juga: Dibalik Tangis Lesti Kejora Saat Tampil Perdana di Panggung Spektakuler SCTV Music Awards 2023

Kemudian, Jenderal Narongpan Jitkaewthae, Kepala Angkatan Darat; Laksamana Choengchai Chomchoengpaet, Kepala Angkatan Laut; dan Marsekal Muda Alongkorn Vannarot, Kepala Angkatan Udara.

Sumber mengungkapkan lima pejabat tinggi militer tersebut, bersama dengan Kepala Kepolisian Nasional, Pol Jenderal Damrongsak Kittiprapas, telah memutuskan untuk tidak ikut dalam pemilihan PM berikutnya.

Mereka menyatakan ingin menjaga netralitas dengan tidak menggunakan hak suara mereka dalam masalah politik.

Sebelumnya, keenamnya telah mengumumkan tidak akan menerima gaji sebagai senator dan menahan diri dari memberikan suara dalam masalah lain di Parlemen.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bangga Jateng Dapat Penghargaan Provinsi Terbaik, Polemik 19 Kabupaten Miskin Ekstrem Disorot

Sumber tersebut menambahkan bahwa diperlukan waktu beberapa saat sebelum dua kamar Parlemen dapat bersama-sama memilih PM berikutnya.

Hal ini dikarenakan Komisi Pemilihan (EC) masih harus menyetujui hasil pemilihan untuk Majelis Perwakilan Rakyat agar bisa mengadakan pertemuan pertamanya dan memilih Ketua Majelis.

Ke-250 senator yang ada saat ini diketahui diangkat oleh Dewan Nasional untuk Ketertiban dan Keamanan.

Mereka dianggap sebagai mekanisme penting di parlemen untuk membantu para pembuat kudeta mempertahankan kekuasaan mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat