bdadinfo.com

Recep Tayyip Erdogan Sebut Kemenangannya untuk Rakyat Turki: Mari Bersatu untuk Tujuan dan Impian Nasional! - News

Erdogan Menang Pemilu Turki dan Kembali Terpilih Sebagai Presiden Turki periode 2023-2028

- Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai Presiden Turki pada pemilihan umum (pemilu) putaran kedua Turki yang digelar pada Minggu, 28 Mei 2023.

Kemenangan yang diraih oleh Recep Tayyip Erdogan dalm pemilu Turki ini diklaim oleh dunia Barat sebagai kemenangan Otoritarianisme.

Namun, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk dirinya saja, tetapi juga kemenangan bagi rakyat Turki dan demokrasi.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Polda Metro Jaya Singgung SOP Mario Dandy Lepas Kabel Ties Sendiri

Erdogan berhasil memenangkan pemilu dengan meraih perolehan suara sebanyak 52,1 persen, mengalahkan pesaingnya, Kemal Kilicdaroglu yang menerima suara 47,9 persen.

Dalam pidato kemenangannya, Erdogan mengatakan terpilihnya kembali dirinya adalah kemenangan bagi seluruh 85 juta rakyat Turki, sehingga segala rasa permusuhan dan konflik antar sesama harus ditinggalkan.

"Sekarang saatnya mengesampingkan semua perdebatan dan konflik mengenai pemilihan dan bersatu untuk tujuan dan impian nasional kita," ujar Erdogan dalam pidatonya.

Baca Juga: Netizen Terharu Melihat Video Pria Penyandang Disabilitas yang Kenakan Seragam Mini Market sedang Menyapu

Perayaan kemenangan Erdogan pun berlangsung di penjuru negeri, termasuk di Ankara.

Warga pun menilai Erdogan berhasil membawa kemajuan bagi Turki.

Usai menerima hasil pemilihan presiden, Kemal Kilicdaroglu menyebut adanya kecurangan dalam pemilu yang berlangsung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini, Selasa 30 Mei 2023: Berani Ambil Risiko, Berani Bermimpi Besar

Kemal didukung oleh aliansi 6 partai di mana salah satu janji kampanyenya adalah mengusir jutaan pengungsi di Turki.

Meski mengaku demokratis, kelompok liberal yang termasuk dalam kubu Kemal juga memberlakukan hukuman gantung terhadap Perdana Menteri Turki Adnan Menderes saat kudeta 6 dekade lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat