- Erdogan kembali berhasil memenangkan suara rakyat hingga memperpanjang masa pemerintahannya menjadi tiga dekade.
Recep Tayyip Erdogan kini kembali menjadi Presiden Turki setelah keberhasilannya memenangkan pemilu pada Minggu, 28 Mei 2023.
Erdogan kembali memperpanjang masa jabatan 'otoriter'-nya saat Turki kini sedang terhuyung-huyung dari inflasi tinggi dan akibat gempa bumi yang meratakan seluruh kota.
Masa jabatan ketiga Erdogan ini memberinya posisi yang lebih kuat baik di dalam negeri maupun dunia internasional.
Dengan lebih dari 99 persen kotak suara yang dibuka, Erdogan berhasil mengungguli pesaingnya Kemal Kilicdaroglu dengan 52 persen suara.
Dalam pidato kemenangannya, Erdogan berterima kasih kepada rakyat yang telah memilihnya karena masih memberikan kepercayaan padanya sebagai presiden selama lima tahun ke depan.
Baca Juga: Harga di Bawah Rp1,4 Juta, Ini 5 Pilihan Keyboard Gaming Terbaik
Ucapan selamat mengalir dari para pemimpin dunia, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dimana kedua negara itu sedang berperang.
Putin mengatakan kemenangan Erdogan adalah "bukti nyata" bahwa rakyat Turki mendukung upayanya untuk memperkuat kedaulatan negara dan mengejar kebijakan luar negeri yang independen.
Sementara Zelensky mengatakan dia mengandalkan pembangunan kemitraan antara kedua negara dan memperkuat kerja sama "untuk keamanan dan stabilitas Eropa."
Presiden AS Joe Biden juga turut memberikan selamatnya pada Erdogan dan berharap "untuk terus bekerja sama sebagai sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global".***