- Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia baru saja mengumumkan jadwal pelaksanaan sidang isbat penentuan awal bulan Dzulhijjah.
Sidang isbat penentuan awal Dzulhijjah ini dinyatakan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan Dzulhijjah atau merayakan hari raya Idul Adha.
Rencananya, sidang isbat penentuan awal Dzulhijjah ini akan diadakan pada tanggal 29 Zulqaidah atau bertepatan dengan tanggal 18 Juni 2023.
Sementara itu, pelaksanaan sidang isbat nantinya akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama yaitu tepatnya di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat.
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Adib selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag dalam rapat persiapan penetapan awal Dzulhijjah yang digelar pada Kamis, 8 Mei 2023 kemarin.
Dalam pernyataan Adib juga, sidang isbat merupakan suatu bentuk pelayanan keagamaan supaya masyarakat mendapatkan kepastian mengenai pelaksanaan ibadah Hari Raya Idul Adha.
Sidang isbat diakuinya sebagai bentuk tugas dan fungsi kita semua, oleh karena itu seluruh pihak terkait dapat mempersiapkan segala sesuatu agar dapat dilaksanakan secara baik.
Nantinya, hasil keputusan sidang isbat penentuan awal bulan Dzulhijjah ini akan ditetapkan oleh Menteri.
Selain itu, Kementerian Agama (Kemenag) juga akan menggelar rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah di 99 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam hal ini, rukyatul hilal digunakan sebagai rujukan untuk menetapkan awal bulan Zulhijah serta penetapan hari raya Idul Adha 1444 H.
“Sebelum sidang isbat, kita akan menggelar rukyatul hilal awal Dzulhijjah 1444 H pada Minggu, 18 Juni 2023. Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” ujar Adib dikutip , Jumat 9 Juni 2023.