bdadinfo.com

Arab Saudi Terus Melayani Jamaah dengan Membuat Skema Rute Makkah yang diperluas, Begini Prosesnya - News

Arab Saudi Terus Melayani Jamaah dengan Membuat Skema Rute Makkah yang diperluas, Begini Prosesnya/Pixabay


- Arab Saudi terus melayani jemaah melalui inisiatif Rute Makkah yang diperluas, yang merampingkan proses perjalanan dan masuk bagi pengunjung di negara-negara mitra.


Peziarah dari negara-negara termasuk Maroko, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Turkiye dan Cote d'Ivoire memuji inisiatif Rute Makkah yang diterapkan di negara mereka.


Diluncurkan pada 2019 di negara-negara mayoritas Muslim, skema ini memungkinkan jemaah haji untuk memenuhi semua persyaratan visa, bea cukai, dan kesehatan di satu tempat.


Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu lama menunggu sebelum dan setelah tiba di Kerajaan.

Baca Juga: Embarkasi Padang Telah Berangkatkan Delapan Kloter Jemaah Haji, Dua Kloter Berasal dari Bengkulu


Prosesnya dimulai dengan penerbitan visa elektronik dan pengumpulan informasi individu, diikuti dengan prosedur paspor yang disederhanakan sebelum keberangkatan.


Stiker ditempelkan pada bagasi dan paspor yang berisi informasi data penerbangan dan tempat tinggal masing-masing jemaah. Layanan penandaan dilakukan oleh tim khusus yang bekerja di bawah pengawasan Kementerian Haji dan Umrah.


Tim di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz menerima bagasi, yang kemudian diantarkan ke akomodasi jemaah.

Baca Juga: Suhu di Mekkah Capai 41 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Sedia Air Mineral dan Oralit


Kementerian Dalam Negeri mengimplementasikan inisiatif Rute Makkah bekerja sama dengan beberapa lembaga, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, Otoritas Umum Penerbangan Sipil, Otoritas Zakat, Pajak dan Bea Cukai, Otoritas Data dan AI Saudi , Program Pengalaman Haji dan Direktorat Jenderal Paspor.


Baru-baru ini, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Paspor Letnan Jenderal Sulaiman Al-Yahya meninjau terminal haji di Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdulaziz di Madinah.


Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya direktorat untuk melayani jamaah pada saat kedatangan dan keberangkatan mereka di semua pos perbatasan.


Al-Yahya mengimbau pegawai departemen di terminal untuk berusaha maksimal dalam melayani jemaah.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat