- Pemproc Riau atensi soal hebih isu LGBT di kalangan anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Pekabnbaru.
Kemarin heboh banget, ditemukan grup WhatsApp siswa SD yang terindikasi LGBT di Pekanbaru.
Terbongkarnya grup WhatsApp siswa SD berbau LGBT ini setelah razia HP dari para siswa. Dari pengecekan di HP, ditemukan ada grup WA LGBT.
Baca Juga: Bakal Ada Insentif untuk Mobil Hybrid? Begini Kata Menperin
Nah merespons hal tersebut, Pemprov Riau usulkan segera bentuk tim khusus untuk investagasi grup WhatsApp LGBT di kalangan siswa SD itu.
Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy menyerukan instansi terkait berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk segera bertindak, terutama dalam upaya pencegahan terhadap anak terlibat LGBT.
Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Provinsi Riau, pejabat Pemprov Riau itu juga minta banget untuk segera bertindak lebih masif untuk mencegah dan menangani anak atau siswa SD terlibat LGBT.
Baca Juga: Link Nonton dan Live Streaming Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina, Klik di Sini!
Kalau perlu, kara Masrul, bentuk saja tim khusus sehingga penanganan grup WhatsApp LGBT siswa SD bisa lebih cepat dan fokus.
"Mungkin bisa saja sampai ke situ (bentuk tim khusus). Tapi kan memang ada lembaga yang menangani ini (DPPA) dan mereka juga ada tim khusus untuk menangani masalah ini," kata dia dalam keterangan dikutip dari laman mediacenter.riau.go.id, Senin 19 Juni 2023.
Masrul mendorong tim khusus yang ada di DPPA Riau melibatkan perwakilan dari berbagai instansi terkait agar upaya penanganannya bisa lebih masif.
Baca Juga: Diumumkan Besok, Berikut Link dan Web Mirror untuk Lihat Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2023
Sesuai dengan tugas dan fungsinya, lembaga ini memang fokus bergerak dalam mengatasi masalah kenakalan anak dan remaja termasuk lah upaya pencegahan LGBT.
Masrul menegaskan, masalah LGBT terutama dikalangan anak-anak jauh lebih berbahaya, karena anak yang terlibat dalam kelompok ini tidak hanya bermasalah dari sisi mental, tapi juga akan merusak masa depan bangsa.