- Kasus siswa bakar sekolah di Temanggung Jawa Tengah karena dibully teman dan guru sedang jadi perhatian. Publik atensi kasus ini, apalagi mereka yang bully tidak ditindak oleh guru.
Siswa berinisial RS usia 14 tahun ini akhirnya ditetapkan sebagai ditangkap polisi akibat aksinya bakar sekolah.
Namun warganet malah minta jangan cuma RS pembakar sekolah yang diproses hukum dong. Mereka siswa dan guru yang bully siswa pembakar sekolah itu juga wajib diproses lah.
Baca Juga: Perbandingan Samsung Z Flip 3 dan iPhone 12: Pengalaman yang Berbeda
Warganet tidaj terima nih dengan penindakan Polres Temanggung yang cuma tindak RS yang bakar sekolahnya, SMPN 2 Pringsurat Temanggung.
Publik menilai memang aksi RS nekat bakar sekolah memamng salah, tapi kan anak itu melakukan itu ada sebabnya.
Dia dibully teman dan gurunya, dan itu berlangsung selama setengah tahun terakhir ini. Sudah dilaporkan, eh nggak diproses laporannyam siswa yang bully RS tidak dapat sanksi atau hukuman.
Baca Juga: Menikmati Libur Sisa Panjang sambil Bertualang di Rumah Pohon Ciherang Bogor
"Ayo pak kapolres, pembully baik siswa dan guru semuanya ditangkap, daripada semua warga geram dan malah maju sendiri, karena sudah masuk ke berita nasional pasti banyak yg penasaran sama pelaku pembully nya," komen salah satu akun Instagram di kolom komentar Instagram @humas_polres_temanggung, Sabtu 1 Juli 2023.
Akun lainnya berkomentar senada, polisi mesti periksa guru dan siswa yang bully RS.
"Proses guru & siswa lain yg membully anak ini!!!! Kapolres harus tegas!! Ini korban juga loh perlu pendampingan, masa begitu aja perlu diajarin netizen," komen akun @diandesinanggraini.
Baca Juga: Menikmati Libur Sisa Panjang sambil Bertualang di Rumah Pohon Ciherang Bogor
Selain menuntut polisi untuk proses dan periksa guru serta siswa yang bully RS, warganet mengkritik perlakuan polisi ke pembakar sekolah itu saat konferensi pers.
Warganet protes, kenapa sampai anak RS sampai dikawal polisi dengan senjata laras panjang. Kayak terori saja si siswa SMP itu.