bdadinfo.com

Keji! Menjadi Korban Bullying di Panti Jompo, Kakek Ini Dipukuli sampai Lebam dan Berujung Meninggal Dunia - News

Kakek Song (85) yang menjadi korban bullying di panti jompo.  (Twitter @tang__kara)

Kasus bullying yang menimpa siswa SMP di Temanggung menjadi sorotan. Warganet pun berbondong-bondong menceritakan kisah memilukan yang lain.

Rupanya, bullying tidak hanya terjadi di sekolah, namun pernah dialami seorang kakek berusia 85 tahun di panti jompo.

Kisah memilukan ini dibagikan oleh pemilik akun Twitter @tang__kira pada Jumat, 30 Juni 2023. Menurut cuitannya, kakek yang kena bullying ini bernama Song.

Akibat bullying yang diterima, Song mengalami lebam-lebam di sejumlah tubuhnya. Bahkan, dia berujung meninggal dunia.

Baca Juga: Simak 4 Tempat Wisata Super Dingin di Indonesia, Salah satunya Ada dari Sumatera Barat

“Kalau kasus bullying anak sekolah sudah sering kan… ternyata di panti jompo juga ada bullying. Song, lansia (85 tahun) yang meninggal ternyata diketahui dibully oleh pasien,” cuit @tang__kira.

Tidak hanya dibully oleh pasien, Kakek Song juga mendapatkan peristiwa tidak mengenakan dari perawat panti jompo di Paju, Provinsi Gyeonggi.

Peristiwa memilukan ini terbongkar usai polisi memeriksa CCTV. Terlihat, perawat di panti jompo tersebut menendang kursi roda dan menonjok wajah sang kakek.

“Dalam CCTV, perawat ini nendang kursi roda kakek ini pas ngelewatin lorong, nonjok wajah kakek ini juga,” tambahnya.

Baca Juga: Kemenkes Siapkan Dana untuk Lebih dari 2.000 Orang, Beasiswa untuk Jalani Program Pendidikan Dokter Spesialis

Naasnya, saat perawat tersebut melancarkan aksi kejinya, perawat lain hanya menonton dan tidak melakukan tindakan apapun.

Usai peristiwa tersebut, selang lima menit, Kakek Song diserang oleh pasien lain. Akibatnya, dia muntah-muntah dan dibawa ke RS.

Namun, keesokan harinya, Kakek Song dikabarkan meninggal dunia. Dokter yang merawat menyebut pendarahan otak menjadi penyebabnya.

“Dokter yang bertanggung jawab di ruang gawat darurat bilang penyebabnya adalah pendarahan otak yang dikarenakan syok eksternal,” terangnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat