- Pada Rabu 31 Mei kemarin, sempat diberitakan seorang anak yang menjadi korban bully yang harus pindah ke SLB (Sekolah Luar Biasa). Hal ini berujung pada diadakannya donasi.
Saat video tersebut mencuat ke media sosial, para warganet yang berkomentar sudah menanyakan tentang donasi. Warganet tentu ingin membantu karena korban bully tersebut terpaksa pindah ke SLB.
SLB sendiri adalah sekolah bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Mirisnya, alasan anak ini pindah ke SLB adalah karena jadi korban bully. Keinginan warganet untuk membantunya adalah lewat donasi.
Baca Juga: Tim Risos Yontarlat I/Macan Serahkan Hasil Reset Sosial ke Pemkab Pesisir Selatan
Anak itu bernama Firmansyah. Ia masih duduk di bangku SD, tapi sudah mengalami bullying atau pengintimidasian oleh teman-temannya di sekolah lamanya.
Bullying bisa sangat berpengaruh bagi siapa saja, maka dari itu Firmansyah terpaksa memilih pindah ke sebuah SLB yang jaraknya hampir 2 km.
Meski begitu, ia tetap bersemangat sekolah. Di video yang telah ratusan ribu kali ditonton tersebut terlihat juga dirinya yang diantar sang ayah ke SLB.
Warganet pada awalnya ingin mengumpulkan donasi karena ingin memberikan dukungannya kepada Firmansyah.
Baca Juga: Andre Rosiade: Penyesuaian Tarif Tol Dibarengi Peningkatan Pelayanan
Tapi ternyata, kini terungkap juga bahwa Firmansyah tinggal di rumah yang keadaannya jauh dari kata layak.
Terdapat sebuah tangkapan layar dari video yang memperlihatkan keadaan dapur rumah Firmansyah ini.
Foto itu diunggah oleh akun Twitter @tanyakanrl pada hari ini pukul 11 siang. Kini, video tersebut sudah disaksikan 421 ribu orang.
Seorang warganet pun membagikan video lengkapnya, yang diunggah oleh akun TikTok @aamiirr009.
Baca Juga: ONE OK ROCK Akan Konser di Jakarta, Berikut Daftar Harga Tiket Serta Syarat dan Ketentuan Pembelian