- Seorang pemilik warung sate di Bekasi berinisial W harus meregang nyawa karena diduga dibunuh pada Kamis 29 Juni 2023 lalu.
Belakangan terungkap pelaku pembunuhan pemilik warung sate tersebut adalah mantan prajurit TNI AD yang merupakan anaknya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamin Tohari menuturkan, pelaku pembunuhan pemilik warung sate yang diduga prajurit TNI AD itu sudah dipecat.
Baca Juga: 3 Perubahan Menggunakan Behel Gigi, Ternyata Bisa Merubah Bentuk Wajah
Alasan pemecatan D si mantan prajurit TNI AD itu karena desersi atau meninggalkan kesatuan tanpa izin yang jelas.
"Pelaku sudah dipecat karena desersi,” ungkap Kadispenad, dikutip dari Tribratanews, Minggu 2 Juni 2023.
Kendati demikian, Brigjen TNI Hamim Tohari tak menjelaskan lebih jauh ihwal pemecatan terhadap D.
Baca Juga: Harga Tiket Bus Murah di Padang, Arkana Siap Berkompetisi di Lintasan Jakarta-Sumatera Barat
Dirinya hanya menyampaikan bahwa status dari D sudah sebagai warga sipil. Perubahan status itu terhitung sejak tanggal 16 Maret 2023.
Sebelumnya, pemilik warung sate berinisial W (43) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusuk di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi.
Pelaku yang diduga anak dari korban, yakni berinisial D (22), saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Klarifikasi Dewi Perssik Atas Polemik Hewan Kurban dan Kisruh dengan Ketua RT
"Sudah diamankan (pelaku)," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani.***