- Aryanto Misel, penemu bahan bakar berbasis air, sedang menjadi sorotan banyak orang.
Awalnya, ia sempat mendapatkan kritikan dari peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arifin Nur, mengenai kebenaran alat Nikuba Hidrogen.
Namun sekarang, Aryanto mendapat undangan untuk terbang ke Italia.
Baca Juga: Siap-siap, Cek Yuk Prediksi Cuaca oleh BMKG di DKI Jakarta Bagian Selatan Sore Hari Ini!
Setelah mengalami keraguan dalam waktu yang cukup lama, Aryanto Misel baru-baru ini mendapatkan undangan untuk melakukan presentasi dan uji coba alat Nikuba Hidrogen di Italia.
Program ini juga didukung oleh Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo. Perjalanan tersebut dimulai pada tanggal 16 Juni, dan dua petinggi dari PT Octagon juga ikut serta.
Di Italia, Aryanto akan memamerkan hasil karyanya di hadapan perwakilan dari Ducati, Ferrari, dan Lamborghini.
Baca Juga: Shani JKT48 Resmi Umumkan Graduate dari Grup JKT48, Gak Tahan Banget Pengen Nangis!
Meskipun temuannya kurang mendapatkan perhatian di Indonesia, alat Nikuba memiliki hak paten resmi dengan nomor DID2022054964 kode kelas 9.
Sayangnya, penemuan Aryanto lebih dihargai oleh perusahaan-perusahaan Eropa daripada oleh pemerintah Indonesia.
Bahkan, temuan ini memiliki potensi untuk menembus pasar di Afrika dan Brasil.
Baca Juga: BMW X3 2024 Segera Meluncur, Kali Ini Boyong Teknologi Hybrid
Nama "Nikuba" sendiri berasal dari bahasa Jawa, yaitu "niku banyu" yang artinya "itu air". Sistem kerjanya adalah dengan mengubah air menjadi hidrogen.
Dengan begitu, sepeda motor dapat berjalan tanpa menggunakan bensin.
Berdasarkan uji coba yang dilakukan, ternyata 1 liter air dapat menempuh jarak hingga 450 kilometer.