-- Para pengendara roda dua atau empat yang akan melintasi sekitaran Gladak Perang jalur penghubung Lumajang-Malang perlu waspada karena kawasan tersebut tertutup kabut.
Informasi tersebut disampaikan oleh akun twitter @info_semeru pada 4 Juli 2023 pukul 15.42 WIB.
Akun @info_semeru menyampaikan bahwa sekitaran Gladak Perak saat ini mulai terutup kabut.
Baca Juga: PPNP Sumbar Turut Prihatin 11 Mahasiswanya Jadi Korban TPPO Berkedok Program Magang ke Jepang
"Hati-hati untuk para pelintas Gladak Perak jalur penghubung Lumajang-Malang karna kabut cukup tebal dan jarak pandang terbatas," tulis akun @info_semeru.
Yang mana saat ini berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM RI, status tingkat aktivitas Gunung Api Semeru berada di level III/Siaga.
Dimana berdasarkan laporan dari laman remi magma.esdm.go.id bahwa memang pada 4 Juli 2023 hari ini sejak pukul 12.00-18.00 WIB Gunung Api Semeru tertutup kabut dan perkiraan cuaca mendung hingga hujan.
Baca Juga: Kabar Baik! Setelah Sempat Ditangguhkan, Kini Akun Twitter Resmi KAI Sudah Normal Kembali
Pengamatan kegempaan berdasarkan laporan magma.esdm.go.id, pada 4 juli 2023 ada 15 kali gempa letusan dengan amplitudo 10-22mm dan lama gempa 49-112 detik hingga hembusan dengan amplitudo 3-7 mm serta lama gempa 45-55 detik.
Masyarakat juga direkomendasikan tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Selain itu masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lva dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu dipuncak Gunung Api Semeru terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***