– Geger sekitar 87 warga Padukuhan Jati, Gunungkidul, Yogyakarta terpapar penyakit antraks.
Penyakit antraks yang dialami oleh warga Gunungkidul tersebut dikarenakan mengonsumsi daging sapi yang dikubur karena terpapar antraks.
Sebenarnya apa itu penyakit antraks dan apa saja sebab dan gejalanya? Inilah informasinya:
Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Super Big Match BRI Liga 1, 7 Juli 2023: Arema FC vs Persib Bandung
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, penyakit antraks adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.
Antraks ini termasuk dalam penyakit zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan.
Biasanya antraks ini ditemukan pada hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing.
Baca Juga: Bupati Eka Putra Bersilaturrahmi bersama IKGPL Palembang, Ratusan Perantau Merasa Bangga
Namun penyakit yang menjangkit hewan ternak ini dapat menular ke manusia.
Bakteri Bacillus anthracis ini apabila terjadi kontak dengan udara akan membentuk spora yang sangat bertahan terhadap kondisi lingkungan dan bahan kimia tertentu.
Bahkan spora dari Bacillus anthracis ini dapat bertahan di tanah sampai lebih dari 40 tahun lamanya.
Baca Juga: Peduli Pers dan Pendidikan Anak, Wako Hendri Septa Terima Dua Penghargaan Sekaligus
Penyebaran spora antraks dari hewan ternak ke manusia ini dapat terjadi ketika mengonsumsi daging hewan ternak yang terinfeksi.
Selain itu spora antraks ini juga dapat tersebar melalui luka pada tubuh.