bdadinfo.com

Dinkes Pesisir Selatan Sebut Klorin pada Air PDAM Masih dalam Batas Aman - News

Kantor Dinas Kesehatan Pesisir Selatan (IST)

 

- Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Dinkes Pessel), Sumatera Barat menyebut kadar klorin pada air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau masih dalam ambang batas aman.

"Kita melihat hasil kadar klorin atau sisa klor dari air hasil pengolahan PDAM Tirta Langkisau tidak melebihi ambang batas yaitu 0,2-0,5 mg/I dengan waktu kontak 30 menit," kata Pemeriksa Sanitasi Dinkes Pessel, Azmice Yunita di Painan, Rabu. Artinya, air yang diolah oleh PDAM Tirta Langkisau tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat.

Ia mengatakan klorin dalam air ini berfungsi sebagai disinfektan yang bertujuan untuk membunuh microorganisme penyebab penyakit.

Baca Juga: Pesta Narkoba di Kelas MDA, 7 Pemuda Bukittinggi Dicokok Polisi

"Penggunaan disinfektan ada bermacam-macam, namun yang mudah dijangkau klor itu sendiri dan klor juga paling efektif untuk membunuh microorganisme," ungkapnya.

Menurutnya, dengan pemberian klorin pada air akan bisa mengendalikan penyakit water borne disease seperti diare, disentri, dan kolera yang sering terjadi di daerah Pesisir Selatan ini. Penyakit tersebut biasanya disebabkan oleh kuman atau microorganisme pantogen seperti e-coli, salmonella, dan norovirus yang terkontaminasi di dalam air.

Baca Juga: Dihadiri Ribuan Tenaga Pendidik, Wako Hendri Buka Workshop Padang Inspiring Teacher

Untuk memastikan sisa klor tidak melebihi ambang batas dan air tetap aman digunakan oleh masyarakat, pihaknya juga telah melakukan pengawasan eksternal secara rutin terhadap PDAM. Selain itu, pihak PDAM sendiri juga secara rutin melakukan pengawasan internal dan dinas kesehatan membantu mendampinginya.

"Pengawasan internal PDAM juga kita dampingi dari pengambilan sampel maupun pengantaran sampel sampai uji kualitas airnya ke laboratorium terakreditasi," tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat