bdadinfo.com

Potret Terkini Kampung Koja Jakarta Utara, Daerah Ibukota yang Terancam Tenggelam - News

Potret kampung koja (Layar Tangkap YouTube kacong explorer)

Permukiman di Kampung Koja, Jakarta Utara ini menjadi permukiman yang permukaan tanahnya lebih rendah dari permukaan air laut.

Bisa dibilang, permukiman di Kampung Koja, Jakarta Utara sudah tenggelam jika tidak ada tanggul yang menahannya.

Selain daerah dataran rendah dan daerah rawa-rawa, kenaikan permukaan air dan penurunan permukaan tanah menjadi faktor penyebab prediksi Jakarta akan tenggelam.

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terjadi setiap tahun hal tersebut disebabkan salah satunya karena eksploitasi berlebihan pada air tanah dan pembebanan berlebihan di permukaan tanah itu sendiri.

Baca Juga: Tips Kecantikan: Jangan Heran! Makanan Ini Ternyata Menyebabkan Jerawatan, Mau Berhenti?

Akses air bersih yang tak mampu memenuhi kebutuhan membuat banyak masyarakat mengeksploitasi air tanah untuk bertahan hidup.

Kondisi ini juga semakin diperparah dengan banyaknya sampah-sampah yang tidak didaur ulang dengan baik.

Warga yang tinggal di tanggul Muara Baru, Kampung Koja, Jakarta Utara mengungkap dulu daerah yang kini tenggelam masih berupa jalanan, namun berangsur-angsur amblas karena aktivitas tongkang.

Dulu jalanan di Kampung tanggul Muara Baru, Koja masih bagus hingga terbangun juga sebuah mushola, namun ketika datang batubara, pasir jadilah tanah di sekitar amblas.

Baca Juga: Resep Cumi Asam Manis: Hidangan Lezat dan Sempurna untuk Makan Siang

Sebelumnya juga tidak ada tanggul yang membatasi permukiman warga dengan laut, namun karena kemungkinan air laut semakin naik jadilah dibangun tanggul.

Diungkapkan oleh salah satu warga Muara Baru, dulu tempat mereka merupakan tempat pelabuhan yang difungsikan untuk bongkar kapal kayu saja.

Sekitar tahun 1998/1999, daratan sejajar dengan lautan bahkan terkesan lebih tinggi daratan dibanding lautan.

Dibangunnya tanggul untuk menghadapi air laut pasang juga diungkapkan warga masih suka rembes hingga terkadang air masuk ke pemukiman warga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat