- Hampir 1.000 kelahiran bayi di Korea Selatan tak tercatat secara sah oleh pemerintah. Polisi kini tengah mengusut tuntas kasus tersebut.
Dilansir dari The Korea Times, pada Selasa, 11 Juli 2023 mengungkapkan bahwa ada 1.069 kelahiran bayi tanpa dokumen resmi yang dilaporkan ke polisi pada Senin, 10 Juli 2023 pukuln17.00 waktu setempat. Sementara 939 laporan sedang dalam tahap investigasi.
Dari total kasus yang diselidiki tersebut, 34 bayi terkonfirmasi telah meninggal dunia.
Sebanyak 19 kasus meninggal dipastikan tidak ada indikasi tindak pidana.
Lebih lanjut, investigasi polisi sedang dilakukan terhadap dugaan kejahatan yang melibatkan adanya 11 kematian pada bayi lainnya, termasuk dua kematian yang dilaporkan di Seoul.
Baca Juga: Waspada ! Ini 4 Cara Terhindar dari Modus Penipuan jika dapat Pesan dari Orang Asing
Sementara itu, empat kasus lainnya dirujuk ke kejaksaan setelah polisi menemukan adanya dugaan kriminal yang melibatkan orang tua dalam kematian bayi yang baru lahir.
Polisi menyampaikan bahwa mereka fokus untuk menemukan keberadaan 782 bayi yang tidak memiliki dokumen.
Terbaru, polisi Korea Selatan telah memperluas penyelidikan mereka terhadap kasus bayi yang tidak berdokumen yang memiliki catatan medis kelahiran tetapi tidak memiliki akta kelahiran resmi.
Baca Juga: Bupati Tanah Datar Eka Putra Lantik 241 Pejabat dan Fungsional
Pemerintah Korea Selatan juga sedang melakukan kampanye nasional untuk memeriksa kesejahteraan lebih dari 2.000 bayi yang tidak terdaftar.
Otoritas lokal juga menghadapi kesulitan melacak mereka yang lahir sebelum 2014 karena manajemen data yang buruk.
Dikutip dari The Korea Herald hasil investigasi akan diumumkan paling cepat pada hari Rabu. ***