- Setelah mengalami kendala selama empat tahun, proyek pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Pangkalan - Payakumbuh akhirnya mendapatkan dorongan positif.
Japan International Cooperation Agency (JICA), lembaga kerjasama internasional asal Jepang, siap menjalankan proyek vital Jalan Tol Pangkalan - Payakumbuh guna memperkuat infrastruktur daerah tersebut.
Senior Representative JICA Perwakilan Indonesia, Shigeo Honzu, menegaskan bahwa pembangunan baru Jalan Tol Pangkalan - Payakumbuh saat ini masih berada di tahap awal persiapan.
Baca Juga: FIFA Sanksi Al Nassr, Cristiano Ronaldo Terancam Gak Dapat Tandem dari Eropa
JICA sedang mengkaji berbagai aspek yang terkait, termasuk aspek lingkungan dan detail teknis pembangunan tiga terowongan yang akan menjadi bagian dari proyek tol Payakumbuh-Pangkalan dalam paket 2 dan paket 3.
Kabar baik ini juga mendapatkan apresiasi dari Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, seperti dijelaskan dalam laman resmi Pemprov Sumbar, dilansir Rabu, 12 Juli 2023.
Safaruddin mengungkapkan kegembiraannya atas sikap positif JICA yang melanjutkan pembangunan jalan tol Payakumbuh-Pangkalan yang sempat mangkrak selama empat tahun.
Baca Juga: Mangkrak, Ini Alasan Pemprov Sumbar Tak Lanjutkan Pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar di 2023
"Diharapkan kunjungan ini bisa mengakselerasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Sumatera, yang ruasnya melewati Kabupaten Limapuluh Kota," ujar Safaruddin.
Pembangunan jalan tol, kata Safaruddin lagi, sangat penting untuk mendukung pembangunan di daerah tersebut dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
Safaruddin berharap agar proyek pembangunan dapat berjalan dengan sukses, sambil menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota beserta Forkopimda dalam mengawal tahapan-tahapan pembangunan jalan tol tersebut.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Minang yang Terinspirasi dari Nama Daerah di Sumatera Barat
"Kami berharap JICA tidak ragu, pemerintah sangat mendukung pembangunan ini, apalagi berkaitan dengan proyek strategis nasional," kata Safaruddin.
Ia menuntut stakeholder terkait mengawasi transparansi dan kejelasan anggaran, serta mempertimbangkan aspirasi warga setempat.