bdadinfo.com

Mangkrak 14 Tahun, Begini Penampakan Mega Proyek Kota Baru Lampung - News

Mega Proyek Kota Baru Lampung (Layar Tangkap YouTube enspost.id)

Mega proyek Kota Baru Lampung dimulai pada 2009 saat era kepemimpinan Gubernur Sjachroedin ZP.

Gubernur Sjachroedin ZP merupakan penggagas ide dari mega proyek Kota Baru Lampung yang akhirnya mangkrak selama hampir 14 tahun ini.

Pada saat itu, Gubernur Sjachroedin ZP berupaya keras untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Termasuk DPRD Provinsi Lampung agar pembangunan proyek Kota Baru Lampung bisa segera dimulai.

Baca Juga: Ingin ke Tempat Wisata yang Menarik di Sumatera Barat? Grace Hill Villa Bisa Jadi Persinggahan Anda

Upaya tersebut membuahkan hasil, saat itu usulannya diterima dan anggaran sebesar Rp314 miliar segera disiapkan untuk mendukung pembangunan mega proyek Kota Baru Lampung.

Namun, karena proyek ini dimulai pada periode akhir Sjachroedin ZP, penggagas Kota Baru Lampung tersebut tidak bisa mengawal pembangunan proyek ambisiusnya hingga rampung.

Naasnya lagi, pemimpin berikutnya seperti Muhammad Ridho Ficardo dan Arinal Djunaidi pun tidak tertarik melanjutkan mega proyek ini.

Bahkan, lebih memilih untuk menggagas proyek besar baru, alhasil proyek Kota Baru Lampung terbengkalai.

Baca Juga: Cobain Kolaborasi Unik Masakan Minang dan Taiwan dalam Bao Randang: Home Made Karya Kafe Alingbao

Kini, area yang seharusnya menjadi Kota Baru Lampung hanya berisi puing bangunan yang ditinggalkan, tak berpenghuni, dikelilingi oleh tumbuhan liar, dan dihiasi dengan coretan.

Ironisnya, bangunan-bangunan di kawasan ini sebenarnya memiliki gaya arsitektur khas Lampung yang memukau.

Warga yang tinggal di sekitar area proyek Kota Baru Lampung juga mengatakan bahwa tempat ini justru sering digunakan untuk mabuk-mabukan dan berbuat mesum.

"Semua gedung rusak, orang-orang menggunakannya untuk mabuk-mabukan, berbuat mesum, kondisinya sangat kacau," ungkap Suparno, seorang petani dan warga sekitar saat diwawancara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat