- Proyek kota Baru Lampung saat ini kondisinya memprihatinkan dan rusak.
Pembangunan yang sudah menelan biaya ratusan Miliar proyeknya mangkrak.
Sebanyak Rp138 Miliar digelontorkan Pemerintah untuk pembangunan proyek kota Baru di Lampung.
Ada gedung kantor DPRD Lampung yang menelan dana Rp46 Miliar, kemudian kantor Gubernur sebesar Rp72 Miliar, dan masjid Agung Rp20 Miliar.
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Medan yang Banyak Diincar Wisatawan, Ada Lemang dan Bihun Bebek
Selain itu ada juga bangunan rumah adat untuk balai adat yang masih rangka.
Lalu apa yang menyebabkan pembangunan kota baru terhenti, padahal sudah menghabiskan dana hingga miliaran rupiah?
Masa kepemimpinan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP di 2009 hingga 2014 demi membangun legasi atas pengembangan pengabdiannya dibuatlah proyek Kota Baru Lampung di akhir masa jabatan Sjachroedin ZP.
Baca Juga: Hotel Murah di Padang, Whiz Prime Hotel Khatib Sulaiman Ramah di Kantong Bikin Tidur Nyenyak
Gubernur Sjachroedin ZP di akhir masa jabatannya berharap suksesor pemimpin berikutnya meneruskan mega Proyek Kota Baru Lampung ini.
Sayangnya Gubernur terpilih Ridho Ficardo periode 2014-2019 memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek pembangunan kota baru.
Alasan Gubernur Lampung Ridho Ficardo tidak meneruskan proyek ini lantaran masalah administrasi.
Baca Juga: Viral! Ular Piton Muncul di Padang Usai Banjir Hebohkan Warga
"Tidak memberhentikan, tapi ada permasalahan administrasi, zaman saya kan suratnya nggak ada, cuma saya kan gaya koboi namun pak Ridho tidak mau gaya koboi kayak saya," kata Sjachroedin ZP yang dikutip dari channel Youtube enpost id, Minggu 16 Juli 2023.