bdadinfo.com

Supermarket Islami Idenya dari Eropa, Kisah Rusman Maamoer Pengusaha Padang Digoda Jual Barang Haram - News

Wah ide supermarket islami dari Eropa, kisah Rusman Maamoer pengusaha Padang digoda jual barang haram (Instagram @tiptop_id)

- Pengusaha asal Padang, Rusman Maamoer dikenal sebagai bos supermarket islami.

Nah tahu nggak ide Rusman Maamoer mendirikan supermarket islami ini dari mana. Ternyata idenya itu dari blusukan keliling Eropa lho.

Dalam menjalankan bisnis supermarket islami ini, Rusman Maamoer mengalami tantangan, termasuk dapat godaan menggiurkan yang bertentangan dengan prinsip islami dalam berbisnis.

Nah kamu penasaran nggak sih yuk simak yuk perjuangan Rusman Maamoer jatuh bangun mengembangkan supermarket islami.

Baca Juga: Rest Area Paling Indah di Jalur Lintas Sumbar-Jambi via Solok Selatan, Istirahat Sejenak Nikmati View Danau

Bekal nilai islami dalam berbisnis

Rusman Maamoer dalam mendirikan supermarket islami tidak lepas dari didikan ayahnya yang pebisnis.

Suatu waktu, saat Rusman Maamoer itu kecil, pernah menyaksikan ayahnya menyerahkan uang kembalian dari konsumen yang kurang.

Rusman yang melihat itu heran kenapa ayahnya inisiatif kembalikan uang kembalian konsumen yang kurang, kan konsumen itu tidak tahu.

Nah si ayah bilang memang konsumen tidak tahu, tapi Allah Maha Tahu. Jawaban ayahnya ini membekas banget di dinding hati Rusman.

Baca Juga: Update Terbaru Progres Pengerjaan Tol Binjai Langsa di Sumatera, Dapat Memudahkan Distribusi Barang dan Jasa

Keluar dari bank, bisnis kecilan saja

Rusman yang sudah lulus dari Universitas Indonesia pada awal karirnya bekerja di Bank Pembangunan Daerah.

Kinerjanya bagus sih, tapi Rusman merasa nggak passion kerja di BPD. Akhirnya dia keluar dan putuskan tekuni dunia usaha saja deh.

Bisnis yang ia tekuni adalah properti kecil-kecilan.

Blusukan keliling Eropa

Nah Rusman Maamoer yang berjiwa wirausaha itu tidak puas. Pada 1978, dia putuskan blusukan keliling Eropa, tujuannya untuk cari ide bisnis. Dia bilang perjalanan ini adalah untuk studi banding, untuk bisnis apa yang ia harus kembangkan ke depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat