- Kota Payakumbuh, terbesar ketiga di Provinsi Sumatera Barat, memiliki keistimewaan tersendiri dengan kontur daerahnya yang bergelombang.
Keindahan panorama alam pun, menjadi pemandangan yang melimpah di sekitar wilayah ini, salah satunya adalah panorama Ampangan.
Terletak di Kenagarian Aur Kuning, Kelurahan Ampangan, Payakumbuh Selatan, Ampangan menawarkan pesona alam nan memikat.
Dikelilingi oleh suasana alam yang hijau nan asri, objek wisata yang berada di kaki Gunung Sago ini menjadi pelarian yang tepat dari kepenatan rutinitas sehari-hari masyarakat perkotaan.
Baca Juga: Disabilitas Juga Punya Hak Pilih di Pemilu: Ini Cara Bawaslu Agam Rangkul Mereka
Dengan ketinggian sekitar 650 mdpl, lapangan biasa yang berada tepat di Puncak Bukit Ampangan ini menyuguhkan pemandangan yang istimewa.
Berkunjung ke Puncak Ampangan memberi kesempatan untuk menikmati rentang pandangan luas ke daerah dataran rendah yang mengelilinginya, terutama wilayah di sebelah utara yang merupakan pusat Kota Payakumbuh.
Keunikan ini menjadikan Puncak Ampangan sebagai destinasi favorit untuk menikmati keindahan Kota Payakumbuh dari ketinggian.
Baca Juga: Wah Calon Kabupaten Ini Ingin Lepas dari Daerah Termiskin di Lampung, Ini Profilnya
Namun, tidak hanya keindahan alam yang menjadi daya tarik Puncak Ampangan. Tempat ini menyimpan kisah historis yang luar biasa dari masa lalu.
Puncak Ampangan memiliki peran vital, dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya pada periode agresi militer Belanda II (1948-1949).
Pada masa itu, daerah di selatan Payakumbuh menjadi salah satu pusat pertahanan bagi kekuatan militer Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Baca Juga: Rasakan Kenikmatan Kuliner Khas Payakumbuh, Pongek Situjuah yang Menggugah Selera
Selain menyuguhkan kekayaan sejarah, Puncak Ampangan juga menjadi surga bagi para pecinta rekreasi alam.