bdadinfo.com

Dinsos PPrPA Pesisir Selatan Bantu Korban Kebakaran di Nagari Pancuang Taba - News

Dinsos PPrPA Pesisir Selatan Bantu Korban Kebakaran di Nagari Pancuang Taba (Kominfo Pesisir Selatan)

PESISIR SELATAN - Dinsos PPrPA Kabupaten Pesisir Selatan menindaklanjuti laporan kebakaran yang menimpa rumah masyarakat di Nagari Pancuang Taba, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara.

Diketahui rumah tersebut merupakan milik Samsidar yang dihuni oleh 2 (dua) Kepala Keluaga yaitu atas nama beliau sendiri dan satu lagi dengan KK atas nama Karnadi.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi pada tanggal 25 Juli 2023 yg lalu sekitar jam 16.30 WIB, dimana telah menghancurkan seluruh asset rumah beserta seluruh peralatan rumah tangga yang dimiliki keluarga tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 38-41 Kurikulum Merdeka: Teks Berita Pesawat Terbang CN 235

Kepala Dinsos PPrPA, Wendra Rovikto mengatakan, pihaknya telah langsung turun ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada para korban kebakaran tersebut, Kamis (27/07).

"Petugas kita langsung mengantarkan bantuan dengan mendirikan 2 (dua) unit tenda keluarga, bantuan sembako, perlengkapan dapur, beras, kasur, dan sembako," kata Wendra.

Ia mengatakan tenda keluarga ini sebagai tempat penampungan sementara mengingat mereka hanya memiliki rumah yang terbakar tersebut yang diisi oleh 7 (tujuh) orang anggota keluarga.

Baca Juga: Kapolres Agam Gelar Tabligh Akbar Bersama Anak Nagari Guna Tingkatkan Kualitas SDM dan Silaturahm

"Berdasarkan data yang disampaikan jaringan kita di lapangan, dalam keluarga ini ada 1 (satu) anak balita, sehingga penangannya perlu disegerakan," jelas Wendra Rovikto.

Ia mengatakan setiap kejadian bencana, anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan menjadi korban dan paling menderita dibandingkan orang dewasa.

"Para keluarga tersebut akan diusulkan ke dalam DTKS dan program bansos ke Kementerian Sosial, harapannya mereka diusahakan untuk mendapatkan program bansos," tambahnya.

Baca Juga: Sejarah Penemuan Bunga Terbesar di Dunia Asal Bengkulu yang Ternyata Penuh Ironi dan Ketamakan

Adapun lokasi korban kebakaran ini yang dikunjungi pihaknya ini hanya bisa ditempuh dengan motor serta jalan kaki lebih kurang 5 km dari jalan raya yang dilalui kendaraan roda empat.

Kegiatan ini pihaknya juga didampingi oleh Camat, Wali Nagari, Tagana, dan Pekerja Sosial Masyarakat Nagari setempat serta Babinsa dan Bhabinkhamtibmas wilayah setempat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat