bdadinfo.com

Demo Warga Nagari Air Bangis Terjadi di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Wah Ternyata Ini Penyebabnya - News

Demo warga Nagari Air Bangis di Kantor Gubernur Sumatera Barat (HarianHaluan - Jefrimon)

- Kantor Gubernur Sumatera Barat hari Senin tanggal 31 Juli 2023 ramai disambangin masyarakat Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat yang melakukan demo atau unjuk rasa.

Masyarakat Nagari Air Bangis mendatangai kantor Gubernur Sumbar karena ingin menyampaikan aspirasi mereka dan mengingikan solusi dari permasalahan yang mereka alami.

Mereka ingin bertemu H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. selaku Gubernur Sumatera Barat dan berharap ada solusi penyelesaian konflik agraria dan pembatalan rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di daerag Nagari Air Bangis.

Baca Juga: Anak SD Boleh Pakai Skincare? Inilah Cara Tepat bagi Remaja untuk Menggunakan Skincare

Konflik agraria kabarnya sudah terjadi sejak tahun 2016 namun hingga kini belum terselesaikan. Bahkan ada beberapa warga yang ditangkap oleh aparat terkait masalah ini.

Haris Ritoga selaku kordinator lapangan aksi demo mengatakan kepada HarianHaluan bahwasanya terdapat 700 KK yang tinggal di kawasan hutan produksi.

Baca Juga: Boros Skincare? Begini Cara Pakai Skincare agar Perawatan Anda Tidak Sia-Sia

Para warga banyak yang berprofesi sebagai petani kelapa sawit. Setiap musim panen datang warga menjadi ketakutan untuk memanen hasil panennya sendiri di ladang mereka.

Baca Juga: Yuk, Liburan ke Pantai Cermin, Wisata di Sumatera Utara yang Memiliki Waterpark dan Kebun Binatang Mini

"Kami sangat perlu penyelesaian dari pemerintah. Agar dalam beraktivitas kami tidak takut lagi ditangkap oleh polisi," ujar Haris.

Pemprov Sumatera Barat diwakil Yozawardi Saputra selaku Plt Asisten II Setda Provinsi Sumatera Barat setelahnya mengatakan bahwa para pendemo yang merupakan warga Nagari Air Bangis tidak menerima perwakilan pemerintah dan hanya mau bertemu dengan Gubernur Sumbar.

Baca Juga: 3 Daftar Desa Terbersih yang Ada di Dunia, Salah Satunya di Indonesia

"Kita sudah coba untuk berdialog dan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi ataupun tuntutan, Karena sebagai yang ditugasi, tentu kita berkewajiban untuk mendengarkan," ucap Yozawardi.

Para pendemo tidak bisa bertemu dan menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada Gubernur dan Wakil Gubernur karena keduanya sedang berada di luar Kota Padang dan tidak sedang berada di dalam kantor gubernur.

Baca Juga: Proses Terjadinya Kolesterol, Bagaimanakah Kolesterol Bisa Muncul dalam Tubuh Kita?

Patut dinanti apakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan segera merespon terkait masalah atau tuntutan yang diajukan oleh warga Nagari Air Bangis.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat