- Mustafa Guguk adalah seorang polisi di kerajaan Arab Saudi pada masa pemerintahan Raja Ibnu Saud.
Mustafa diangkat menjadi kepala polisi Kota Riyadh oleh Raja Ibnu Saud setelah berhasil melumpuhkan penjahat yang masuk ke istana raja dengan menggunakan ilmu bela diri Silat Minangkabau.
Mustafa Guguk berasal dari nagari Guguk, di sekitar kota Bukittinggi, Sumatra Barat.
Baca Juga: Ini Tampang Mahasiswa UI yang Habisi Juniornya Gegara Terlilit Pinjol
Cerita tentang Mustafa Guguk ini juga ditulis dalam sebuah memoar Buya Hamka ketika dia melakukan perjalanan haji ke Arab Saudi pada masa itu.
Kisah kepala kepolisian di Kerajaan Arab yang lumayan berpengaruh Yang pastinya di luar negeri jadi kisah ini sedikit sekali yang mengetahuinya dan ini bersumber dari Buya Hamka.
Jadi ia dulu pernah dikagumi karena banyak kecerdasan dari orang Indonesia pada umumnya makanan orang Minangkabau.
Baca Juga: Bareh Randang, Bukan Rendang! Nikmati Lezatnya Kudapan Manis dari Darek Minangkabau
Pada khususnya jadi ada sebuah kisah seseorang dengan keahliannya dibidang seni beladiri menangkap mau mendapat jabatan lumayan tinggi di negara Arab Saudi.
Pada tahun dimana Kerajaan Arab Saudi dibawah pimpinan kerajaan Abdul Aziz Ibnu Saud yang memerintah pada 23 September 1932 sampai 90 November 1973 dan seorang raja pertama di Saudi Arabia.
Ternyata pernah mengangkat seorang minat menjadi Kepala Kepolisian setingkat Kepala Kepolisian daerah di bawah ibukota Saudi Arabia yaitu Ria jadi nama kepala Chrisendy ini.
Ia adalah Mustofa gubuk Dia berasal dari Desa Guguk di pinggiran Bukittinggi Minangkabau Sumatera Barat ini diciptakan Buya Hamka dalam kisah perjalanan hajinya pernah menulis di dalam buku mandi cahaya di tanah suci.
Perihal pengangkatan Mustafa Guguk menjadi seorang Kepala Kepolisian ini disebabkan Raja Saudi kagum pada ilmu silat Minang yang dimiliki Mustafa Guguk.