bdadinfo.com

Terkait Video Brimob Masuk Masjid Raya Sumbar Pakai Sepatu, Kapolda Sumbar: Itu Aula, Bukan Tempat Ibadah - News

Anggota Brimob diduga memakai sepatu di dalam masjid Sumatera Barat (Twitter @/YLBHI)

- Jagad maya dihebohkan dengan video yang viral di media sosial yang memperlihatkan anggota Brimob Polda Sumbar yang masuk masjid memakai sepatu.

Video yang viral di media sosial tersebut mengundang perhatian publik karena memperlihatkan sejumlah Brimob yang masuk masjid Raya Sumbar tanpa melepas sepatu.

Tampak juga beberapa personel menginjak karpet berwarna merah yang berada di dalam masjid Raya Sumbar lengkap dengan sepatunya.

Baca Juga: Simak Usaha Kuliner Rico Waas, Bacaleg DPRD Sumatera Utara yang Mencalonkan Diri pada Pemilu 2024 dari Partai

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi pada saat pihak kepolisian membubarkan paksa masyarakat Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat yang melakukan aksi di Masjid Raya Sumbar pada Sabtu 5 Agustus 2023.

Karo Ops Polda Sumbar, Kombes Pol Djajuli menyebutkan, setidaknya ada 15 orang massa aksi yang diamankan karena diduga memprovokasi massa untuk tetap bertahan.

Menanggapi video yang viral tersebut, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dengan tegas mengatakan kalau ruangan yang dimasuki personel Brimob bukanlah tempat ibadah, melainkan sebuah aula atau ruang perkumpulan.

Baca Juga: Sumatera Utara Punya Daftar Infrastruktur Baru! Deretan Mega Proyek ini Langsung Diresmikan Presiden Jokowi

"Simpang siur terkait dengan nginjek-nginjek tempat ibadah, sudah saya jelaskan bahwa itu adalah lantai dasar dan bukan tempat ibadah," kata Irjen Pol Suharyono kepada wartawan .

Ia menjelaskan, ruangan tersebut merupakan tempat pertemuan atau sebuah aula untuk perkumpulan yang letaknya di lantai dasar, dan bukan merupakan ruangan untuk tempat ibadah atau tempat salat.

Baca Juga: Sumbangsih 15 Kg Emas Perempuan Minang untuk Pesawat Terbang Pertama Indonesia

Mengutip dari Simas.kemenag.go.id, Masjid Raya Sumatera Barat ini memiliki 3 lantai, dimana ruangan untuk ibadah atau untuk salat-nya berada di lantai atas.

Masjid kebanggaan warga Sumatera Barat yang menghabiskan biaya ratusan miliar ini dibangun di tanah seluas 40.000 m2 dengan luas bangunan 20.000 m2 yang mampu menampung 20.000 jamaah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat