KOTA PARIAMAN, – Desa Wisata Apar, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman ditunjuk oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebagai tuan rumah pada Launching Lomba Desa Wisata Nusantara 2023 pada tanggal 11 Agustus 2023.
“Launching desa wisata skala nasional tersebut akan dihadiri langsung oleh Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar. Diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia baik secara offline maupun online (zoom meeting),” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar saat menerima kunjungan Direktur Pembangunan Sarana Prasarana Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT, Nur Said beserta tim di Kota Pariaman, pada Jumat (4/8/2023).
Genius mengatakan, Kemendes PDTT menghimbau setiap daerah untuk mengikuti lomba ini termasuk Kota Pariaman. Syarat peserta yang ikut ialah desa-desa yang memiliki wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) masing-masing daerah.
Baca Juga: Cocok untuk Hilangkan Penat! Ini Deretan Lembah Terindah di Indonesia, Nomor 3 Ada di Sumatera Barat
“Ini suatu bentuk apresiasi dari Kemendes yang mempercayakan Desa Apar Kota Pariaman sebagai tempat launching lomba desa wisata. Sebelumnya, Desa Wisata Apar ini juga pernah juara 7 lomba desa wisata nusantara tahun 2019 dan menerima reward berupa dana sarana prasarana senilai Rp.400 juta,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Sarana Prasarana Kemendes PDTT, Nur Said mengatakan, hari ini kita bersama tim mengunjungi Kota Pariaman dalam rangka persiapan menyambut kedatangan Bapak Menteri Abdul Halim Iskandar.
“Hari ini kita melakukan cek kesiapan venue yang akan dikunjungi bapak menteri nanti, rencananya nanti bapak akan melihat objek wisata mangrove dan stand UMKM yang ada di Desa Wisata Apar ini,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Inspirasi Rizal Muslimin, Arsitek Masjid Raya Sumatera Barat: Hajar Aswad Jadi Salah Satunya
Nur Said mengatakan, tujuan lomba ini digelar untuk mendorong desa-desa wisata yang dikelola BUMDes dan BUMDesa Bersama tumbuh dan bangkit pasca pandemi.
“Pengembangan potensi wisata desa, ujar dia, adalah jalan kemajuan pariwisata Indonesia dan kemandirian desa adalah tangga kemajuan Indonesia. Kita ingin desa di seluruh Indonesia terlibat aktif dalam kegiatan promosi desa wisatanya masing-masing, terus berinovasi mengembangkan potensi wisata desa, demi kebangkitan ekonomi warga, untuk kemandirian desa," tutup Nur Said. ***