HARIANHALUN.COM - Pemerintah optimis, Batam akan menjadi kawasan ekonomi yang menyaingi Singapura. Bahkan, wilayah di kawasan Riau itu disebut-sebut bakal menjadi the next Shenzen.
Dikutip dari channel YouTube The Wanderer Indonesia, untuk mencapai mimpi itu, Batam kini mendapatkan komitmen serius dari pemerintah setelah sebelumnya menuai banyak rintangan.
Pemerintah meyakini, Batam akan bersinar menjadi saingan Singapura dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Sadis! Keluarga Munir Dibacok di Depok: Istri Tewas, Anak Syok
Hal ini sejalan dengan program pengembangan kawasan Rempang yang diarahkan menjadi wilayah perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.
Program ini digadang-gadang dapat meningkatkan investasi hingga Rp 381 triliun dan penciptaan lapangan kerja untuk 306.000 orang di kawasan tersebut.
"Yang selama ini saya dengar, itu bisa diberikan dan kita inginkan Batam semakin mampu bersaing," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Ketika Purwacaraka Cemburu dengan Sorotan Paskibraka
Menurutnya, kawasan tersebut perlu dikelola lebih profesional.
"Sehingga apa yang kita harapkan Batam menjadi sebuah kawasan ekonomi yang bisa kita kembangkan. Terutama untuk sentra-sentra industri," ujarnya.
"Pada saat terakhir saya ke Batam, saya lihat sendiri memang potensinya sangat besar sekali," sambung Presiden Jokowi.
Kawasan Rempang di Batam menjadi titik masuk utama dari Singapura ke Jakarta dan bagian lain di Indonesia.
Baca Juga: Ini Fakta Mengerikan Pulau Galang: Daerah Tak Berpenghuni di Balik Megahnya Batam
Sehingga, diharapkan kawasan Rempang menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi industri dan pariwisata atau spillover effect bagi daerah lain di Indonesia.