bdadinfo.com

KWT Pedagang Sayur Keliling Padang Panjang Adakan Bimtek Sociopreneur UMKM Produk Kale - News

Kelompok Wanita Tani (KWT) Pedagang Sayur Keliling adakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang, Sabtu (12/8) (Kominfo Padang Panjang)

PADANG PANJANG, -- Kelompok Wanita Tani (KWT) Pedagang Sayur Keliling adakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang, Sabtu (12/8) di Ruang Audio Visual Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK).

Kegiatan yang diikuti sebanyak 20 peserta ini, diisi dengan materi mengenai pengelolaan produk UMKM berbahan sayur kale sebagai salah satu komoditas sayur di Kota Padang Panjang untuk dipasarkan melalui e-Commerce.

Beragam olahan kale yang tersedia di antaranya agar-agar kale, dendeng kale dan mi kering kale. Selain produk olahan, KWT Pedagang Sayur Keliling juga menyediakan sayuran segar dan bibit tanaman.

Baca Juga: Unik Bin Aneh! Inilah 13 Wilayah Eksklave yang Ada di Indonesia: Berikut Arti, Daftar dan Penjelasannya

Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP saat membuka kegiatan bertema "Membangun Jiwa Sociopreneurship Berbasis e-Commerce UMKM Produk Kale Kota Padang Panjang Diera Literasi Digital" ini menyebutkan, pertanian berperan sebagai kontributor terbesar dalam pengentasan kemiskinan jika bisa dioptimalkan dengan baik.

“Petani saat ini harus melek dengan teknologi, agar bisa membuat inovasi kreatif sehingga bisa memasarkan produk secara digital. Kemudian pemanfaatan e-Commerce diharapkan pelaku usaha bisa memperoleh pelanggan dan meningkatkan penjualan melalui internet,” ungkapnya.

Dokter Dian juga mengapresiasi kegiatan ini karena kale yang memiliki peranan penting dalam pencegahan stunting dan memiliki banyak nutrisi. Serta pencegahan beragam penyakit, seperti jantung, permasalahan mata dan kanker.

Baca Juga: Rayakan UD Quester ke-10 Tahun, UD Trucks Hadirkan Truk Bahan B35 di GIIAS 2023

“Semoga kale akan menjadi ikon Padang Panjang dan bisa berkembang dengan lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” harapnya.

Sementara Eliza, S.E, M.Si selaku ketua pelaksana menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan UMKM produk kale agar dapat mengembangkan kale dengan inovasi serta variasi dari pengolahan tanaman kale.

Ditambahkannya, era Industry 4.0 dan Society 5.0 yang menjadi sebuah keharusan untuk memperbarui dan meningkatkan agar dapat beradaptasi dengan perubahan.

Baca Juga: Pengamat Politik: Rahmat Tk Sulaiman Berpeluang Besar di Pilkada Padang Pariaman

Adapun pemateri yang mengisi bimtek ini di antaranya akademisi teknologi komunikasi UPI YPTK, Dr. Syafri Arlis, M.Kom, CISP, ekonom UNP, Dr. Alpon Satrianto, M.E dan ahli gizi, Hilderia Haloho, S.ST, RD. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat