bdadinfo.com

Pasaman vs Pasaman Barat dalam Angka, Mana yang Lebih Baik? - News

Kab. Pasaman dan Kab. Pasaman Barat (YouTube: Netizen Pasbar)

- Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat merupakan wilayah yang termasuk dalam Provinsi Sumatera Barat.

Sebelumnya, dua wilayah tersebut tergabung dalam satu wilayah dengan nama Kab. Pasaman yang kemudian pemerintah melakukan pemekaran melalui UU Nomor 38 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003.

Akibat pemekaran tersebut maka lahirlah Kab. Pasaman Barat yang saat ini menyandang status sebagai kabupaten paling muda yang ada di Sumbar. Lalu, bagaimana kondisi keduanya kini?

Berikut Pasaman vs Pasaman Barat dalam angka, mana yang lebih baik?

Baca Juga: Sering Diremehkan Karena jadi Kabupaten Termuda di Sumbar, Pasaman Barat Ternyata Kaya Raya: Negeri Dollar

  1. Perbandingan Jumlah Penduduk

Dilansir Kanal YouTube Netizen Pasbar, Kab. Pasaman Barat pada tahun 2020 memiliki jumlah penduduk sebanyak 431 ribu jiwa dan angka tersebut jauh lebih banyak dari jumlah penduduk yang ada di Kab. Pasaman yaitu 299 ribu jiwa.

Kepadatan penduduk di Kab. Pasaman Barat juga lebih ramai yakni setidaknya terdapat 111 jiwa dalam satu kilometer perseginya dibandingkan dengan Kab. Pasaman yang hanya 76 jiwa.

Meski demikian, jumlah penduduk yang tinggi juga dapat menjadi permasalahan tersendiri apabila tidak adanya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang baik seperti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.

Baca Juga: Menguak Misteri Danau Laut Tinggal di Pasaman Barat yang Potensi Luar Biasanya Belum Dimaksimalkan dengan Baik

  1. Tingkat Kemiskinan

Data tahun 2020 menunjukkan, bahwa terdapat 212 ribu masyarakat Kab. Pasaman Barat yang bekerja dan sembilan ribu lainnya berstatus tanpa pekerjaan atau sekitar 4.69 persen.

Semntara untuk Kab. Pasaman, terdapat 140 ribu orang angkatan kerja dan tujuh ribu jiwa tanpa pekerjaan atau sekira 5.4 persen. Dengan demikian, tingkat pengangguran di Kab. Pasaman Barat sedikit lebih rendah daripada kabupaten induknya.

Angka pengangguran didominasi oleh usia produktif 20-24 tahun dengan riwayat pendidikan lulusan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah atas (SMA).

Baca Juga: Mengenal Gorontalo, Provinsi yang Motto Daerahnya Ternyata dari Ulama Asal Sumatera Barat

Kedua kabupaten juga tergolong sebagai daerah yang angka kemiskinannya masih cukup tinggi, dimana kemiskinan di Kab. Pasaman Barat terdapat 7.51 persen dan Kab. Pasaman sebanyak 7.31 persen dari total jumlah penduduk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat