- Kabupaten Pasaman Barat memiliki sebuah danau yang hingga saat ini keberadaanya masih belum dimaksimalkan potensinya dan justru mendapat berbagai komentar kurang baik oleh berbagai pihak.
Dilansir dari kanal YouTube Netizen Pasbar, Danau tersebut adalah Danau Laut Tinggal, sejumlah rumor atau desas-desus menyatakan bahwa danau yang ada di Pasaman Barat tersebut dulunya adalah sebuah lautan yang mengering sejumlah fenomena alam.
Atas serangkaian fenomena tersebut maka air yang tersisa membentuk sebuah danau yang saat ini disebut sebagai Danau Laut Tinggal.
Meski demikian, sejumlah penelitian ilmiah yang masih terbatas menyebutkan, bahwa Danau Laut Tinggal adalah sebuah danau vulkanik yang mengandung sulfur dan PH yang sangat rendah sehingga tidak bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
Disebutkan juga karena kondisi air danau tersebut, tidak ada hewan dengan jenis apapun yang mampu bertahan hidup dan berkembang biak di danau yang berada di daratan yang cukup tinggi ini.
Hal tersebut dipengaruhi oleh sejumlah aktivitas vulkanik yang berada di perut bumi di bawah Danau Laut Tinggal tersebut.
Adapun jika ditarik dari keberadaan gunung terdekat, maka Danau Laut Tinggal tersebut berdekatan dengan Gunung Sorik Merapi yang ada di Kab.. Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara.
Meski demikian, sejumlah informasi tersebut masih perlu adanya penelitian dan kajian yang lebih lanjut dan mendalam untuk dapat mengetahui fakta sesungguhnya dari Danau Laut Tinggal di Pasaman Barat tersebut.
Pengungkapan berbagai kabar yang simpang siur tersebut diprediksi mampu memberikan dampak positif ke dalam berbagai sektor melalui potensi besar yang dimiliki oleh Danau Laut Tinggal.
Baca Juga: Batam Mengejar, Superblok Rp5,4 Triliun Bakal Dibangun sama Bos Asal Medan, Singapura Siap-siap
Potensi besar yang kurang dimaksimalkan tersebut tentunya sangat disayangkan apabila masyarakat setempat dapat memperoleh sebuah penghidupan yang lebih baik melalui keberadaan Danau Laut Tinggal tersebut.
Sejumlah aktivitas pariwisata Danau Laut Tinggal dapat didorong untuk memajukan perekonomian warga sekitar danau.