- Kota Batam saat ini tengah didorong oleh pemerintah sebagai salah satu daerah yang menjadi nadi perekonomian negara kedepannya.
Upaya pemerintah tersebut disambut baik oleh sejumlah pengusaha dan para konglomerat yang dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Kota Batam.
Tidak terkecuali bos asal Medan, Sumatera Utara, yakni Alexander Tedja yang juga tengah mempersiapkan kerajaan bisnisnya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Baca Juga: Batam Mengejar, Superblok Rp5,4 Triliun Bakal Dibangun sama Bos Asal Medan, Singapura Siap-siap
Alexander Tedja melalui perusahaan yang didirikannya PT Pakuwon Jati Tbk berencana membangun superblok di Batam dalam waktu dekat.
Dilansir kanal YouTube Top Konstruksi, Pakuwon Group telah membeli tanah seluas 12,4 hektar senilai Rp372 miliar di Kota Batam.
Adapun pada lahan tersebut, Pakuwon Group akan membangun superblok sekira Rp5,4 triliun yang terdiri atas satu pusat perbelanjaan, dua hotel dengan 610 kamar dan satu highend dan dua tower middle class high rise residential.
Baca Juga: Mengenal Gorontalo, Provinsi yang Motto Daerahnya Ternyata dari Ulama Asal Sumatera Barat
Superblok Batam ini juga akan menjadi super block keenam dimana sebelumnya Pakuwon Group telah memiliki sejumlah properti lainnya diantaranya: Superblok Gandaria City, Kota Casablanca, Tunjungan City dan Pakuwon Mall.
Satu Superblok lainnya yang berada di Bekasi tengah dalam tahap konstruksi dan ditargetkan akan dibuka untuk umum pada tahun 2025 mendatang.
Lalu siapa sosok Alexander Tedja yang sedang merambah bisnisnya di kota Batam yang strategis itu? Pria tersebut adalah pengusaha kawakan yang telah bergelut di dalam dunia bisnis sejak tahun 70an.
Baca Juga: Lintasan 'Sirkus' Dihapus, Pemohon SIM di Depok Naik Drastis, Nih Buktinya!
Sebelum menjadi raja properti seperti saat ini, Alexander Tedja menekuni bisnis di bidang perfilman dan perbioskopan melalui beberapa perusahaan yang dimilikinya.
Tahun 1982 menjadi awal mula kejayaan Alexander Tedja di dunia properti, pria yang tahun 2023 ini akan berusia 78 tahun tersebut mendirikan Pakuwon pada 20 September 1982.