- Pesawat Maskapai Malaysia Airlines, dengan nomor penerbangan MH122 tujuan Sydney-Kuala Lumpur, terpaksa putar balik setelah dua jam mengudara pada Senin, 14 Agustus 2023.
Pesawat Airbus A330, milik Malaysia Airlines, lepas landas di Bandara Sydney pukul 13:40 waktu setempat. Pesawat yang membawa 199 penumpang dan 12 awak mendarat kembali di Sydney pukul 15:47 waktu setempat.
Pihak maskapai Malaysia Airlines, dalam pernyataannya mengatakan, alasan Pilot memutuskan kembali ke Sydney adalah demi keselamatan.
Sebab, ada salah satu penumpang mengganggu penerbangan Malaysia Airlines MH122 dengan tujuan penerbangan dari Sydney menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
Dilansir dari 9news.com, pihak Polisi Federal Australia mengatakan, salah satu penumpang pria berusia 45 tahun mengaku memiliki bom di dalam ranselnya.
Kemudian, pria yang merupakan warga Canberra tersebut, mengancam akan meledakkan pesawat Airbus A330 Malaysia Airlines nomor penerbangan MH122. Namun, tidak ditemukan bom saat kru memeriksa ransel miliknya.
Baca Juga: Masjid Raya Sumatera Barat: Keagungan Arsitektur Tahan Gempa dengan Sentuhan Budaya Minang
Pria itu lantas ditangkap Polisi Federal Australia (AFP) karena membuat pernyataan palsu tentang mengancam akan merusak pesawat.
"AFP tidak akan mencampuri masalah operasional, tetapi rencana respon darurat telah dilakukan dan evakuasi dimulai setelah para penumpang dan awak dianggap aman," kata Polisi Federal Australia dalam keterangannya.
Malaysia Airlines juga berterima kasih kepada pihak berwenang atas respon cepat kepada penumpang selama insiden ini.
Baca Juga: Punya Skill Militer, Begini Cara DE Berbaur di PT KAI Sejak 2016: Senyap, Targetnya Brimob
Pihak Bandara Sydney mengatakan, insiden ini menyebabkan 32 penerbangan domestik dibatalkan, terdiri dari 16 penerabangan masuk dan 16 penerbangan keluar.
Penerbangan domestik lainnya mengalami penundaan hingga 90 menit. Namun, tidak ada penerbangan internasional dari Bandara Sydney terganggu.***