bdadinfo.com

Jarak 40,47 Km dari Bukittinggi, Ada Pohon Terbesar di Dunia Berusia 560 Tahun Bikin Wisatawan Tercengang - News

Jarak 40.47 KM dari Bukittinggi, Ada Pohon Terbesar di Dunia Berusia 560 Tahun Bikin Wisatawan Tercengang

- Pohon raksasa di Agam Sumbar usia 560 tahun tinggi 50 meter di Nagari Koto Malintang kabupaten Agam Sumatera Barat, dari kota Bukittinggi ke Kabupaten Agam kurang lebih 40.47 km atau 25.09 mil.

Ada pohon kayu besar yang sudah berumur sekitar 560 tahun saking besarnya pohon beberapa orang dewasa digabungkan saja kesulitan untuk bisa memeluk pohon.

Pemerintah setempat berupaya mengembangkan lokasi salah satu pohon kayu besar di dunia sebagai objek wisata guna menarik kunjungan banyak wisatawan ke daerah itu.

Baca Juga: Inilah 5 Jurusan Kuliah Paling Diburu di Universitas Andalas, Ternyata Bukan Kedokteran Tapi...

Menurut Wali Nagari Koto Malintang Nazirudin di Lubuk Basung mengatakan di lokasi itu telah dibangun tempat istirahat bagi pengunjung.

Yang dapat digunakan antara lain untuk berteduh Saat hujan melanda daerah itu lokasi istirahat itu dengan ukuran 6 kali 8 meter dibangun pada pertengahan 2022.

Dan sudah dimanfaatkan para pengunjung saat hujan katanya di lokasi itu ujar dia ada 5 pohon besar dengan berbagai ukuran dan lokasi berada di hutan rakyat paling terbesar.

Baca Juga: Asal Usul Negeri Jambi, Cerita Tentang Kelicikan Wanita untuk Memperdaya Raja dalam Menguasai Kerajaan

Memiliki ukuran diameter 4,6 meter lingkaran 14 meter Tinggi bebas cabang 34 meter dan tinggi ini sebenarnya lebih dari 50 meter.

Diperkirakan pohon kayu itu berusia sekitar 560 tahun dan ini berdasarkan rumus mencari usia kayu yang dipakai.

"Pohon itu telah dikunjungi mahasiswa Universitas Negeri Padang UNP wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara dari Vietnam Jepang dan negara lainnya lokasi berdekatan dengan danau Maninjau," ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis The Accountant, Akuntan Jenius yang Idap Penyakit Autisme, Tayang di Trans TV Sabtu, 26 Agustus 2023

Dia menjelaskan jalan menuju pohon besar itu juga telah dibangun jalan sepanjang 1,2 KM dengan luas 3 m pada 2022 pembangunan jalan tersebut baru selesai dengan dana berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD 2022.

Dengan dibangunnya jalan itu maka akses menuju lokasi sudah lancar dan pengunjung tidak kesulitan ke lokasi katanya ke depan tambahnya bakal dibangun berbagai fasilitas pendukung lainnya menggunakan Dana Desa pada 2023 dan bakal dibahas pada musyawarah Nagari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat