bdadinfo.com

Miliarder Rusia Tewas Kecelakaan Helikopter, Tambah Panjang Kasus Kematian Bos Crypto Dunia - News

Sosok Taran, miliarder Rusia yang wafat dalam kecelakaan helikopter

- Seorang miliarder Rusia tewas dalam kecelakaan helikopter di dekat perbatasan Perancis-Italia, menandai kasus kematian terbaru dari seorang tokoh cryptocurrency, seperti dikutip laporan NYPost, Selasa, 29 November 2022.

Korban atas nama Vyacheslav Taran, pendiri Forex Club dan presiden Grup Libertex berusia 53 tahun. Ia menjadi satu-satunya penumpang helikopter yang jatuh di Villefranche-sur-Mer pada Jumat, 25 November 2022.

“Dengan sangat sedih Libertex Group mengkonfirmasi kematian salah satu pendiri dan Ketua Dewan Direksinya, Vyacheslav Taran, setelah kecelakaan helikopter,” ujar pernyataan resmi Forex.

cryBaca Juga: Crypto Mixer: Si Teknologi Pencampur Koin Kripto!

Taran sedang melakukan perjalanan dengan Airbus H130 Lucerne, Swiss, ke Monaco.

Taran tewas bersama seorang pilot helikopter Prancis berusia 35 tahun, seperti yang diungkap France Bleu Network.

Kematian Taran dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Rusia di Paris, Senin, 29 November 2022.

Kecelakaan helikopter Taran masih dalam penyelidikan. Kepolisian setempat belum mengindikasikan adanya kemungkinan tindak kriminal seperti pembajakan.

Baca Juga: Bagaimana Mencari ID Transaksi Dalam Trading Crypto

Taran meninggalkan istri dan tiga anaknya.

Taran menjadi satu dari beberapa barisan panjang miliarder Rusia yang meninggal secara misterius tahun ini.

Bahkan perusahaan Taran, Forex Club dicabut lisensinya di Rusia pada tahun 2018 karena diduga menipu investor, menurut sebuah laporan oleh Life, situs media pro-Kremlin Rusia.

Situs itu mengklaim Taran memiliki banyak klien dan musuh di Rusia. Tekanan dari mereka diklaim bisa membuat Taran kabur ke luar negeri.

Baca Juga: 5 Mata Uang Kripto Menjanjikan di Tahun 2022, Investor Crypto Wajib Tahu!

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat