bdadinfo.com

Cuaca Buruk, Menhub Minta Sektor Penyeberangan dan Laut Tingkatkan Pengawasan Aspek Keselamatan - News

 Penyeberangan Merak-Bakauheni  (Ist)

- Beberapa hari ini cuaca ekstrem terjadi pada masa-masa menjelang Natal dan tahun baru.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada jajarannya bersama pengelola sarana dan prasarana transportasi untuk semakin memperketat pengawasan aspek keselamatan di semua moda transportasi. Karena cuaca yang sedang terjadi ini.

Menteri Perhubungan juga mengatakan, jika sektor penyeberangan dan laut menjadi sektor yang sangat krusial. Mengingat, sejumlah insiden yang telah terjadi akibat dari cuaca ekstrem yang dapat terjadi di tengah badai pasang-surut air laut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta 1 Januari 2023, Berpotensi Hujan Petir sampai Siang

Dikutip dari website Kementrian Perhubungan pada 1 Januari, diketahui sejumlah simpul transportasi yang menjadi perhatian menteri perhubungan adalah simpul transportasi yang mengalami lonjakan cukup signifikan pada tahun baru tiba.

Dilaporkan yakni penyeberangan Merak-Bakauheni, penyeberangan kapal rakyat di Muara Angke, Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, Stasiun KA di Semarang, dan beberapa simpul transportasi lainnya.

Dengan adanya curah hujan yang tinggi beberapa hari ini, disertai juga dengan angin kencang, dan gelombang tinggi yang dapat menyebabkan banjir, dan longsor.

Sejumlah perjalanan transportasi berpotensi dapat mengalami beberapa gangguan seperti, penundaan atau pembatalan perjalanan, pengalihan arus lalu lintas, dan sebagainya yang dapat menghambat perjalanan.

Sejumlah upaya juga telah dilakukan kementerian perhubungan bersama pemangku kepentingan terkait untuk lebih meningkatkan aspek keselamatan perjalanan.

Diantaranya yaitu untuk sektor darat, diperlakukan pengalihan arus lalu lintas dari jalan yang terdampak banjir. Sedangkan untuk sektor penyeberangan, melarang angkutan yang bermuatan lebih (ODOL) untuk masuk ke kapal.***

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat