Faktor utama dalam sebuah tim untuk bisa mendapatkan gelar adalah skuat yang mumpuni dan pelatih yang mengetahui apa yang dibutuhkan tim. Namun hal ini sepertinya tidak untuk Fiorentina. Sebuah objek yang tak dikenal berbentuk seperti piring terbang mengitari stadion Artemio Franchi pada tahun 1954.
Objek yang tak dikenal berbentuk seperti piring atau biasa yang disebut UFO ini mengitari stadion Artemio Franchi kala Fiorentina menjamu Pistoiese dalam laga persahabatan. Sepuluh ribu orang yang memadati stadion Artemio Franchi mengalihkan fokusnya ke objek terbang yang tak dikenal tersebut.
Stadion Artemio Franchi dan sepuluh ribu orang yang hadir di stadion ini menjadi saksi penampakan UFO yang menggemparkan dan membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kejadian tersebut. Artemio Franchi selain menjadi salah satu stadio tempat penyelenggaran Piala Dunia 1938 dan 1990 serta konser David Bowie dan Bruce Springsteen pernah menggelar konser disana, stadion tersebut juga menjadi saksi untuk kejadian yang aneh ini.
Rabu 27 Oktober 1954
Fiorentina menjalani laga persahabatan dengan rivalnya saat itu yakni Pistoiese di stadion Artemio Franchi markas Fiorentina. Pertandingan tersebut digelar empat hari jelang Halloween yang biasa dirayakan di tanggal 31 Oktober. Pada babak kedua Fiorentina berhasil unggul 6-2 atas rivalnya tersebut. Ditengah pertandingan muncul sebuah objek yang tak dikenal berbentuk seperti piring mengitari stadion Artemio Franchi. Kemunculannya objek terbang tak dikenal atau mirip seperti penampakan UFO ini bertahan hingga 15 menit lalu setelah itu menghilang di antara pepohonan sekitar stadion.
"Semua orang melihat ke atas, ada sebuah objek berkilau turun dari langit. Kami bingung dan takjub karena tak pernah melihat benda seperti itu seumur hidup kami. Kami sangat terkejut oleh penampakan terbang itu," kata Ardico Magnini dilansir dari bola.com
Mitos atau Fakta?
James McGaha ahli astronomi berpendapat bahwa itu hanya mitos dan hayalan saja meski ribuan orang yang ada di stadion menjadi saksi mata dan melihat kejadian tersebut secara langsung. Ia mengklaim bahwa itu adalah sekumpulan laba-laba kecil yang menyeberang menggunakan jaring tipis.
"Semua cerita UFO itu hanya mitos, sihir, dan takhayul. Dikemas sedemikian rupa, dibuatkan narasi seakan-akan alien bakal menyelamatkan atau mengancurkan umat manusia," kata McGaha dilansir bola.com.
"Saat saya melihat kasus ini, awalnya saya pikir itu adalah bola api. Tapi makin saya selidiki, makin jelas bahwa yang mereka lihat hanyalah sekelompok laba-laba kecil," ujarnya.
Namun klaim McGaha ditepis oleh Roberto Pinotti ketua Italian UFO Center. Ia berpendapat bahwa objek yang tak dikenal itu bukan sekumpulan laba-laba seperti yang di klaim McGaha. Roberto Pinotti sangat mengetahui kondisi sekitar kota Florence karena ia orang asli kota Florence.
Pada musim kompetisi 1955/1956, Fiorentina meraih gelar pertama Liga Italia. Tim asal kota Florence ini menjadi tim yang tak terkalahkan di 33 pertandingan Liga Italia musim 1955/1956. Setahun kemudian tepatnya tanggal 30 Mei 1957, Fiorentina bertanding melawan Real Madrid di final Liga Champions edisi kedua. Namun Fiorentina kalah 2-0 dengan Real Madrid saat itu.
Banyak yang menyebut raihan positif Fiorentina di tahun 1955-1957 adalah karena penampakan UFO yang memberikan keberuntungan di stadion Artemio Franchi setahun sebelumnya. Namun secara realistisnya, skuat Fiorentina saat menjuarai Serie A pertamanya itu dihuni oleh pemain-pemain top saat itu seperti Julinho dan Miguel Montuori.
Hingga kini kisah tersebut masih menjadi misteri dan belum ada pernyataan yang sebenarnya apa yang terbang di langit stadion Artemio Franchi pada tanggal 27 Oktober 1954.