bdadinfo.com

Irit Nih! Baterai Mobil Listrik BYD Diklaim Bisa Digunakan hingga 1,2 Juta Km, Begini Kelebihannya - News

Baterai Mobil Listrik BYD Diklaim Bisa Digunakan hingga 1,2 Juta Km (Instagram @bydauto_europe)

- Build Your Dreams (BYD) resmi memulai debutnya di Indonesia pada Kamis, 18 Januari 2024.

Produsen mobil listrik asal negeri Tirai Bambu ini membawa tiga produk unggulannya, yaitu BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin.

Ketiga produk tersebut menggunakan Blade Battery yang diklaim mempunyai beraneka keunggulan, kualitas yang tinggi, dan paling aman yang ada pada mobil listrik di dunia.

Dilansir dari katadata.co.id, pada 21 Januari 2024, penampung daya mereka dipercaya lebih aman daripada model lain seperti lithium, dan diklaim baterai mobil listrik BYD diklaim mampu digunakan hingga 1,2 juta kilometer.

Baca Juga: Ayo Berlatih Bab 11 Berperilaku Jujur, Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 1 Halaman 130 Kurikulum Merdeka

"Sebagian orang berpikir kalau baterai EV itu paling penting. Karena pertanyaan seputar keamanan, durability, dan lifetime," ucap Nathan Sun, Operation Director BYD Indonesia di TMII, Jakarta, 18 Januari 2024.

Menurut Nathan, baterai mobil listrik adalah komponen yang paling penting. Sehingga perusahaan harus dengan detail memikirkan keamanan, ketahanan, dan masa pakainya.

Keamanan merupakan hal yang utama, dari Blade Battery. Komitmen untuk memberikan usia baterai yang panjang untuk kendaraan listrik merupakan salah satu tujuan utama mobil listrik.

BYD mengatakan bahwa dirinya telah mengembangkan super safety dan durability. Sehingga perilaku konsumen tidak perlu lagi khawatir soal urusan tersebut.

Baca Juga: Sudah Siap? Tol Listrik Sumatera Dimulai, Listrik Sumatera Akan Setara Jawa-Bali!

Berdasarkan pengujian internal Blade Battery bisa sampai lebih dari 1,2 juta kilometer. Sehingga konsumen mengerti bahwa mobil yang akan mereka miliki seperti apa dan produsen memberikan performa terbaik.

Di Beberapa kesempatan, BYD memamerkan kemampuan Blade Battery dengan penampungan daya berjenis Blade tidak terbakar ketika terkena benda tajam.

Berbeda dengan pesaingnya yang masih menggunakan NCM (Nickel Cobalt Manganese), komponen ini akan terbakar ketika terkena benda tajam.

Tidak hanya soal kemampuan saja, baterai jenis Blade ini diklaim lebih efisien dalam proses produksi.

Baca Juga: Beroperasi Sejak 33 Tahun Lalu, Pabrik Ban Tutup dan PHK 1.500 Karyawan, Apa Kata Pj Bupati Bekasi?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat