- Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program tol listrik sebagai langkah terbaru setelah pembangunan tol di darat, laut, dan udara.
PT PLN (Persero) akan melaksanakan proyek Tol Listrik Sumatera, dengan tujuan meningkatkan kapasitas listrik di Pulau Sumatra dari 150kV menjadi 275kV.
Tol listrik ini akan membentang sepanjang 2.866 kilometer, menghubungkan Lahat, Sumatera Selatan, hingga Pangkalan Susu, Sumatera Utara.
PT PLN (Persero) sedang berupaya menyelesaikan proyek Tol Listrik 275 kV Sumatera untuk mengintegrasikan kelistrikan Sumatera menjadi satu sistem interkoneksi.
Baca Juga: Beroperasi Sejak 33 Tahun Lalu, Pabrik Ban Tutup dan PHK 1.500 Karyawan, Apa Kata Pj Bupati Bekasi?
Pemerintah Provinsi Lampung memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan jaringan transmisi ini.
Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), mengapresiasi peran Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung pembangunan Tol Listrik Sumatera SUTET 275 kV Gumawang – Lampung 1.
Wiluyo berterima kasih atas izin penetapan lokasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk pengadaan tanah proyek ini.
“terima kasih kepada Provinsi Lampung telah memberikan izin lokasi untuk kami membangun proyek ini,” ucap Waluyo.
Wiluyo berharap pembangunan Tol Listrik di Provinsi Lampung dapat berjalan sukses, mulai dari pengadaan lahan hingga konstruksi, dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya tol listrik, Biaya Pokok Produksi (BPP) akan lebih murah, dan listrik Sumatera akan menjadi lebih andal, mencakup seluruh wilayah di pulau tersebut. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran terkait kekurangan pasokan listrik.
Wiluyo menegaskan komitmen PLN dalam menyelesaikan proyek Tol Listrik di Sumatera untuk menjamin ketersediaan dan keandalan pasokan listrik.
PLN berkomitmen memastikan kesiapan jalur transmisi sehingga energi listrik di Pulau Sumatera dapat terhubung ke dalam satu sistem interkoneksi.