- Dalam beberapa hari terakvir, viral video yang memperlihatkan rangka motor matic produksi Honda patah dan keropos
Rangka motor yang menyematkan teknologi terkini, yakni eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) ditengarai menjadi penyebab patanhnya rangka motor karena mudah keropos termakan karat.
Atas viralnya motor matic Honda yang patah, pihak PT Astra Honda PPolitikus PKS dan pendukung 77m7mu
(AHM) memberikan klarifikasi motor yang diproduksi telah melewati berbagai tahapan uji hingga aman digunakan konsumen.
Baca Juga: Mengunjungi Sawah Lukis, Destinasi Viral di Binjai dengan Pemandangan Hamparan Sawah yang Hijau
"Kami berusaha memberi produk dengan kualitas terbaik sesuai dengan uji quality yang kami lakukan," jelas GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin kepada awak media.
Dia melanjutkan, pihak AHM telah merespon cepat atas beredarnya banyak video di media sosial terkait ringkihnya rangka motor dengan teknologi eSAF.
Lantas, pemilik motor Honda yang mengalami kondisi rangak eSAF yang bermasalah dapat mendatangi bengkel resmi jaringan AHASS. Teknisi Honda nanti akan melakukan pemeriksaan.
Sementara soal bercak kuning yang ditengarai ditemukan pada motor baru yang memiliki basis rangka eSAF, Ahmad mengatakan hal itu sejatinya bukan karat.
Baca Juga: Catat! 4 Wilayah Ini Terdampak Tol Pekanbaru-Rengat, Siap Sambungkan Tol Trans Sumatera di Riau
Bercak kuning tersebut merupakan lapisan yang menutupi hasil pengelesan sehingga mencegah terjadinya oksidasi yang dapat memicu korosi pada rangka eSAF.
AHM pun memastikan bahwa sepeda motor yang dikirimkan ke konsumen adalah produk yang benar-benar baru.
Bercak kuning tersebut juga tidak akan mempengaruhi kenyamanan berkendara pemakainya.
Sebelumnya, viral di media sosial beberapa pengguna motor matic Honda, seperti Vario dan Beat memposting kondisi motornya yang patang rangka.