PADANG, - Hari Raya Idul Fitri 1422 Hijriah menjadi hari kemenangan yang sangat luar biasa bagi tiga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Anak Aia Padang. Mereka mendapatkan remisi bebas dari 128 WBP di Rutan tersebut yang juga mendapatkan remisi.
Kepala Rutan Kelas IIB Padang Muhammad Mehdi menjelaskan, sesuai aturan warga binaan yang mendapat remisi adalah mereka yang sudah menjalankan hukuman minimal enam bulan, berkelakuan baik dan aktif mengikuti program di Rutan. Remisi yang diberikan juga bervariasi, ada 53 orang yang mendapat remisi satu bulan dan 75 orang mendapat remisi selama 15 hari.
"Dari 128 warga binaan yang menerima pengurangan hukuman tersebut, tiga diantaranya dinyatakan bebas langsung," tutur Muhammad Mehdi dalam rilis yang diterima .
Pemberian remisi WBP ini dipimpin langsung Kakanwil Kemenkumham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya, Kamis (13/5/2021). Dalam sambutannya, dia menyampaikan, sistem permasyarakatan ini bertujuan agar WBP menyadari kesalahannya, memperbaiki diri dan tidak mengulang tindak pidana itu lagi sehingga bisa diterima kembali jika bergabung dengan masyarakat.
“Mereka bisa berperan dalam pembangunan serta dapat hidup secara wajar lagi sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab,” katanya.
Disebut Andika, sistem pemasyarakatan sendiri juga menitikberatkan pada usaha perawatan, pendidikan, pembinaan dan bimbingan bagi WBP yang bertujuan untuk memulihkan kesatuan hubungan hidup antara individu, WBP dan masyarakat. Dia berharap, WBP agar memahami remisi yang diterima adalah satu hak yang diberikan negara atas pencapaian yang dilakukan selama ini.
Dia menyebutkan, WBP yang mendapat remisi di seluruh Lapas dan Rutan di Sumbar sebanyak 2.229 orang. “Pemberian remisi khusus Idul Fitri diharapkan dapat memotivasi untuk penyadaran diri yang tercermin dan perilaku sehari-hari selalu meningkatkan optimisme dalam menjalani pidana,” katanya. (*)