bdadinfo.com

Mengungkap Rahasia Tektonik: Studi Geologi di Gunung Sewu UNESCO Global Geopark - News

Gunung Sewu UNESCO Global Geopark menjadi tempat yang menarik bagi para ilmuwan, peneliti, pelajar, dan wisatawan (unesco.org)

- Gunung Sewu UNESCO Global Geopark (Indonesia) merupakan sebuah tempat yang menakjubkan yang menunjukkan keberagaman geologi dan kekayaan alam yang unik di sepanjang pantai.

Walaupun semua pantai Gunung Sewu memiliki formasi geologi yang sama, setiap pantai memiliki karakteristiknya sendiri, menambah keindahan dan keunikan tempat ini.

Merayakan Warisan Bumi, Gunung Sewu UNESCO Global Geopark terletak di Pegunungan Selatan Jawa Timur dan membentang sepanjang 120 kilometer dari timur ke barat.

Baca Juga: Inklusi Rumah Tangga: Membangun Kesejahteraan Bersama Melalui Program RITTA di Prabumulih  

Daerah ini memiliki ketinggian antara 5 m hingga 700 m di atas permukaan laut, dengan gunung batuan Paleogen Atas dan ribuan bukit batu kapur muda.

Zona depresi yang ditempati oleh gunung berapi aktif Merapi dan Lawu di utara serta Samudra Hindia di selatan menambah keunikan dan keindahan tempat ini.

Gunung Sewu UNESCO Global Geopark merupakan lanskap karst tropis klasik di bagian tengah selatan Pulau Jawa yang terkenal di dunia.

Dominasi batu kapur Neogen, yang terdiri dari berbagai jenis batu kapur seperti batu gamping-tufaseus (formasi Oyo dan Kepek) serta fasies karang (formasi Wonosari), membentuk lapisan yang kaya akan sejarah geologis.

Baca Juga: Asyik! Dapat Dana Segar Sebesar Rp18,6 Triliun, Tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat Makin Mantap Rampung di Tahun 2024: Nggak Banyak Alasan Lagi

Aktivitas tektonik masih berlangsung di daerah ini, terutama di daerah lembah kering Sadeng dan pantai selatan Geopark Global UNESCO, menambah daya tarik bagi para pengunjung yang ingin mempelajari fenomena geologi yang menarik.

Selain keindahan alamnya, Gunung Sewu UNESCO Global Geopark juga merupakan rumah bagi sekitar 805.000 penduduk yang hidup dari sektor pertanian dan jasa.

Komunitas lokal ini turut berkontribusi dalam melestarikan dan menjaga keberagaman alam dan budaya di sekitar mereka.

Kehadiran mereka juga menambah warna dalam berbagai kegiatan budaya dan tradisional yang diadakan di dalam Geopark.

Baca Juga: Xiaomi 11T: Bawa Layar AMOLED, Chipset MediaTek 1200 Ultra dan Kamera 108 MP, Simak Spesifikasi dan Harga Terkini di Tahun 2024

Keberadaannya tidak hanya memiliki nilai estetika dan rekreasi, tetapi juga memiliki kekayaan biodiversitas, arkeologi, sejarah, dan budaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat