bdadinfo.com

Sarankan Tes Kejiwaan, Lantas Amien Rais dapat Balasan Jubir Luhut - News

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais  (Instagram/@amienraisofficial)

- Jodi Mahardi selaku juru bicara (Jubir) Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengomentari ucapan Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais yang menyarankan Presiden Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan menjalani tes kejiwaan

Jodi membalas pernyataan Amien Rais sebagai sosok yang pantas menjalani tes kejiwaan. 

"Kalau diamati komentar-komentar beliau (Amien, red), mungkin beliau yang harus tes kejiwaan," kata Jodi di Jakarta, Minggu (3/4/2022).

Baca Juga: Luhut Sebut Pertalite dan Elpiji Bakal Naik, Ahok: Belum Ada Tuh

Sebelumnya, Amien Rais unggah kritik melalui kanal YouTube pribadinya pada Sabtu, 2 April 2022.

Dalam video berdurasi 19 menit 29 detik tersebut bahkan Amien Rais dengan tegas menyebut Presiden Jokowi sebagai tokoh yang tidak kompeten dan tidak tau kapan harus mundur.

"Bahwa memang saudara saya Jokowi ini, selain tidak kompeten sebagai pemimpin, tapi juga tidak tau kapan dia harus mundur. Pemimpin yang baik itu tau persis kapan dia harus mundur," terang Amien Rais.

Baca Juga: Amien Rais Kepada Presiden Jokowi: Pemimpin yang Baik Itu Tau Persis Kapan Dia Harus Mundur

Selain itu Amien Rais menduga Presiden Jokowi dan Luhut sedang menderita penyakit kejiwaan Narcissistic Megalomania.

"Seorang pemimpin, presiden misalnya, atau raja, itu ada kemungkinan mendapatkan sindrom Narcissistic Megalomania," terangnya.

"Narcissis itu adalah seseorang yang merasa akulah yang paling sempurna, akulah yang paling benar, akulah yang paling tau segala macam persoalan. Sementara Megalomania itu membayangkan yang besar-besar, tidak sesuai dengan kemampuannya yang kerdil itu," sambungnya.

Bahkan Amien Rais menyarankan agar Presiden Jokowi dan Luhut segera memeriksakan kejiwaan mereka kepada psikolog untuk mengetahui apakah menderita Narcissistic Megalomania atau tidak.

"Saya melihat Ini maaf ya saudara Jokowi dan Luhut, Anda berdua ini harus mengaca diri, tanya kepada psikolog-psikolog yang objektif, apakah kira kira anda berdua itu sedang menderita Narcissistic Megalomania tadi," terang Amien Rais. (*)

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat