- Atlet bulutangkis sektor tunggal putra asal Indonesia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia pada Senin, 20 Maret 2023.
Syabda meninggal bersama ibunya pasca mengalami kecelakaan di tol Pemalang, Jawa Tengah.
Syabda meninggal di usia 21 tahun. Meski pergi di usia yang terbilang muda, ia pernah menjadi pahlawan Indonesia.
Peristiwa itu terjadi pada kompetisi Thomas Cup Mei 2022 lalu. Waktu itu Indonesia bertemu Korea Selatan di penyisihan Grup A.
Indonesia dan Korea Selatan tetap bertanding dengan kekuatan penuh, walau kedua negara ini sudah dipastikan lolos grup.
Baca Juga: Menjaga Ibadah Puasa Lebih Mudah dengan 10 Aplikasi Terbaik di Bulan Ramadhan
Pertandingan berlangsung imbang untuk kedua tim, dan harus diperpanjang hingga partai penentuan.
Di pertandingan terakhir inilah Syabda dipercaya tim PBSI sebagai pemain pamungkas. Ia melawan Yun Gyu Lee dari Korea Selatan.
Kedua pemain muda ini sama kuat hingga harus memasuki rubber game. Pada game terakhir Syabda berhasil menang dengan skor 21-16.
Indonesia berhasil menang dengan skor 3-2. Hasil itu juga menegaskan Indonesia keluar sebagai juara grup A.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Mudik Bersama Stargazer, Hyundai Gelar Kampanye #DiantarSangBintang
Pada Thomas Cup 2022 ini, Indonesia berhasil menjadi runner up, setelah kalah dari India di partai final.
Hal itu tidak mengecewakan Syabda, karena ini adalah Thomas Cup pertamanya dan langsung mendapat medali perak.
Prestasi ini justru menjadi pemicu semangatnya untuk tetap giat berlatih. Seperti tertulis dalam caption foto yang diunggah pada 16 Mei 2022 di Instagram pribadinya:
“My first Thomas cup & first tournament in 2022 great moment and a lots experience! Hopefully it's a good start for my future career. Let's fly higher!”
“Thomas Cup pertamaku dan turnamen pertama di 2022 momen yang hebat dan banyak pengalaman!”
“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk karirku kedepannya. Ayo terbang lebih tinggi!”
Sebelum bersama Tim Thomas Cup 2022, Syabda juga banyak mendapatkan medali dari berbagai turnamen bulutangkis.
Pada level junior ia menorehkan banyak prestasi seperti, Juara Superliga Junior 2018 Beregu Putra, Juara Jakarta International Series 2019 Tunggal Putra, Juara BWF World Junior Mixed Team Championship Piala Suhandinata dan banyak lagi lainnya.***